Gambar UIN Alauddin Gelar Temu Alumni CBT ke-5

UIN Alauddin Gelar Temu Alumni CBT ke-5

UIN Online-UIN Alauddin Makassar menggelar temu alumni Character Building Training (CBT) yang ke-5 di Gedung Auditorium, Kamis (15/11/2018)

Wakil Rektor IV Bidang Kerjasama, Prof Hamdan Juhannis menuturkan bahwa temu alumni seperti ini telah menjadi keniscayaan, sebab hal ini menjadi proses pengendapan dan pengentalan dari wawasan karakter yang pernah didapatkan selama mengikuti CBT.

Temu alumni ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kita mengaplikasikan ilmu karakter yang sudah kita dapatkan. Serta sejauh mana nilai-nilai yang sudah dipelajari dan tidak hilang dalam diri, katanya.

Menurutnya, salah satu contoh krisis karakter ialah tawuran antar mahasiswa yang mencoreng nama baik kampus. Tujuan dari kegiatan ini untuk mengingatkan bahwa mahasiswa tidak boleh mengikuti jejak orang orang yang krisis karakter.

Itulah sebabnya, saya ingin yakinkan bagaimana kalian bisa menunjukkan bahwa orang yang berkarakter itulah yang menjadi generasi yang unggul, dan memiliki karakter yang berintegritas, tambahnya.

Dalam kesempatan itu pula, Direktur CBT Dr. Sohra menyampaikan pada tahun akademik 2017/2018, UIN Alauddin menerima mahasiswa sekitar 5000 orang dan semuanya telah mengikuti CBT. 

Kegiatan CBT adalah kegiatan yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa baru. Mahasiswa yang tidak mengikuti maka tidak akan mendapatkan sertifikat yang menjadi salah satu syarat untuk memperoleh beasiswa, ujarnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa di tahun akademik 2017-2018, peserta CBT dibagi menjadi 15 angkatan. Hal ini disebabkan karena fasilitas yang belum memadai sehingga peserta diikutkan secara bertahap.

Mahasiswa baru yang mengikuti tidak semuanya diikutkan sekaligus, karena fasilitas yang belum memadai. Karena itu, kegiatan ini diselenggarakan secara bertahap, sehingga ada 15 angkatan di tahun akademik 2017-2019 dan inilah alumni yang hadir pada kesempatan hari ini, sambungnya.
Dalam kegiatan ini juga dirangkaikan kuliah umum yang dibawakan oleh Direktur pembinaan masyarakat Polda sulsel, Brigjen Pol Risyapuddin Nurdin Prasetyo dengan tema Etika Berdemokrasi dalam bingkai NKRI.
Previous Post Momen Bersejarah! Menag RI Akan Resmikan RS UIN Alauddin Makassar
Next Post FKIK Kukuhkan 15 Dokter Muda, Total 136 Dokter Jebolan UIN Alauddin Makassar