Gambar UIN Alauddin Gelar Maulid Nabi, Angkat Isu Lingkungan dalam Perspektif Islam

UIN Alauddin Gelar Maulid Nabi, Angkat Isu Lingkungan dalam Perspektif Islam

UIN Alauddin Online - Sejumlah civitas akademika hingga masyarakat umum meramaikan kegiatan Bincang Syariah Goes to Campus yang digelar di Masjid Agung Sultan Alauddin, Kampus II UIN Alauddin Makassar pada 22 September 2025. Acara ini diadakan dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. 


Acara bertema Mawlid for Earth: Sharia & EcoWisdom ini diawali dengan sambutan dari Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama Republik Indonesia dan Rektor UIN Alauddin Makassar, Hamdan Juhannis.


Menurut Pimpinan universitas Islam tersebut, tema dari kegiatan ini sesuai dengan tujuannya, yakni untuk mencapai pemahaman dan kebijaksanaan terhadap alam dan lingkungan di sekitar. 


“Kebijaksanaan yakni mulai memahami kehidupan di luar dari diri kita, lingkungan, dan alam sekitarnya. Tujuan dari maulid adalah bagaimana kita bisa menduplikasi kebijaksanaan hidup yang dipraktekkan oleh Rasulullah, Muhammad SAW,” jelasnya dalam sambutannya. 


Sesi paling dinanti yang mengisi kegiatan ini adalah ceramah dari Habib Husein Ja’Far Al Hadar. Influencer kegamaan tersebut berbagi pengalaman hingga pemahamannya terhadap islam yang menginspirasi para penonton. 


Hal mendasar, tapi penting yang diungkap oleh pendakwah ternama tersebut adalah tentang salat. Berdasarkan pernyataannya, Islam tidak hanya mengajarkan tentang bagaimana cara salat, melainkan juga makna dari salat itu sendiri. 


“Sering kali, salat hanya kita anggap sebagai rutinitas, yaitu karena kita tidak memahami apa maknanya. Seseorang tidak mungkin mencintai atau menjalani sesuatu yang tidak dia kenal,” ungkap narasumber tersebut. 


Lebih lanjut, Habib Jafar juga menekankan pentingnya menjaga lingkungan di dunia. Dia mengungkapkan, bahwa Nabi Muhammad pun sangat mencintai binatang dan tumbuhan. Sebab, Rasulullah SAW selalu memastikan agar kedua makhluk hidup itu tidak dizalimi. 


Acara ini diharapkan tidak hanya menjadi kesempatan spiritual untuk mengenang kelahiran Nabi Muhammad SAW, tetapi juga menjadi media pembelajaran mengenai pentingnya menjaga lingkungan hidup menurut ajaran Islam. 


Penulis: Fina Efendi - Mahasiswa Volunteer Prodi Ilmu Komunikasi

Previous Post Siswa SD Masih Kesulitan Membaca, Mahasiswa KKN UIN Alauddin Hadirkan Solusi
Next Post Delegasi Muslim Australia Kunjungi UIN Alauddin: 'Seperti Merasa Di Rumah Sendiri'