UIN Alauddin Online – Tim mahasiswi UIN Alauddin Makassar berhasil meraih juara lll tingkat nasional cabang lomba Tari Tradisonal TikTok yang dilaksanakan Asosiasi Dosen Ilmu-Ilmu Adab (ADIA) PTKIN se-Indonesia di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Mereka yang ada dalam tim itu, Wulan Sari Hasan, Masni, Nuramelya Lahis, Wijdan Alim Lopa dan Jumriana Dnuji. Kelimanya masing-masing mahasiswi dari Fakultas Adab dan Humaniora (FAH), UIN Alauddin Makassar.
Kegiatan ini dimulai Agustus hingga September dengan lima cabang lomba, selain Tari Tradisonal TikTok, juga lomba Karya Tulis Ilmiah (KTI), Musikalisasi Puisi, Cerpen dan cabang lomba Film Pendek yang diikuti mahasiswa dari PTKIN.
Pengumuan para juara dari lima cabang lomba nasional ini disampaikan di acara pembukaan Annual International Conference on Language, Literature and Media (AICOLLIM) secara virtual, Kamis, 16 September 2021.
Wulan Sari Hasan, salah satu tim tari menuturkan, pada cabang lomba ini, timnya mempersembahkan tari Pakkuru’ Sumanga’. Dikatakan sebagai tari tradisonal TikTok, karena video tarian di-upload di akun TikTok.
“Persyaratannya maksimal durasi 3 menit, karena di TikTok maksimal video segitu. Jadi ada beberapa bagian yang dipotong. Tapi bgituji inti gerakannya (tidak diubah),” kata Wulan, mahasiswi Prodi Bahasa dan Sastra Inggris semester Vll, Jumat, 18 September 2021.
Perempuan kelahiran Kalaena Luwu Timur, 28 Februari 2000 ini mengatakan bahwa tari Pakkuru' Sumanga' mirip dengan tari Paduppa. Sama-sama tari yang biasanya dipersembahkan pada acara penyambutan, seperti sebelum memulai acara.
“Kayak meminta restu sebelum memulai acara,” aku Wulan, menurutnya.
Wulan mengungkapkan, dirinya bersama tim mengikuti cabang lomba ini karena dasarnya suka dengan tarian. Dia juga mengaku senang mengikuti lomba tersebut.
Wulan bersama empat teman timnya, berhasil meraih juara lll setelah mengalahkan sejumlah PTKIN. Juara l didapatkan oleh, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, juara ll, UIN Maliki Malang dan harapan l dari UIN Sunan Kalijaga Jogjakarta.