UIN Alauddin Online - Dosen Program Studi (Prodi) Bahasa dan Sastra Arab (BSA) Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) Dr. Afifuddin, Lc, M Ag, lakukan penelitian di Pondok Pesantren Al Muayyad Solo.
Penelitian ini berfokus pada literasi kitab kuning dan perannya dalam penguatan nasionalisme santri di Indonesia, penelitian ini bertujuan mengidentifikasi bagaimana literasi kitab kuning, sebagai salah satu bentuk pendidikan tradisional Islam, dapat membentuk dan memperkuat rasa nasionalisme di kalangan santri.
Dr Afifuddin mengadakan wawancara dengan para santri, pengasuh pesantren, serta sejumlah ulama yang berpengaruh di PP Al Muayyad pada Senin, 8 Juli 2024.
Dalam wawancaranya, Dr Afifuddin menyoroti pentingnya kitab kuning sebagai sumber pengetahuan dan moralitas yang telah mengakar kuat dalam tradisi pendidikan pesantren di Indonesia.
"Kitab kuning bukan hanya sekadar teks keagamaan, tetapi juga sumber inspirasi untuk membangun karakter yang berintegritas dan cinta tanah air," katanya.
Ia berharap hasil penelitiannya dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam memperkuat literasi kitab kuning sebagai alat untuk membangun nasionalisme di kalangan santri.
"Dengan pemahaman yang mendalam tentang kitab kuning, santri tidak hanya menjadi ulama yang cerdas, tetapi juga patriot yang siap membela negara," ujarnya.
Afifuddin menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu kelancaran penelitiannya, terutama pondok pesantren Al Muayyad Solo.
"Dengan dukungan dari pesantren seperti PP Al Muayyad, literasi kitab kuning diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan karakter bangsa," pintanya.
Dosen BSA ini mengatakan lenelitian ini merupakan bagian dari upaya UIN Alauddin Makassar untuk terus mengembangkan ilmu pengetahuan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Diharapkan, hasil dari penelitian ini dapat menjadi referensi bagi pesantren lain dalam mengintegrasikan nilai-nilai nasionalisme ke dalam kurikulum pendidikan mereka.