Gambar Tanam Pohon: Bercita-cita Wujudkan Program Hutan Kampus

Tanam Pohon: Bercita-cita Wujudkan Program Hutan Kampus

UIN Online – Salah satu program kerja yang menjadi proritas utama rektor UIN Alauddin Makassar periode 2011-2015, Prof Dr H A Qadir Gassing HT MS adalah penanaman pohon untuk hutan kampus.

Untuk memulai terselenggaranya program hutan kampus tersebut, hari ini, Senin (07/02/2011) Prof Qadir beserta tim yang diketuai pembantu rektor bidang kemahasiswaan Drs H Gazali Suyuti MHI mengelar rapat koordinasi program hutan kampus di gedung rektorat lantai tiga kampus II Samata Gowa.

Program hutan kampus sebenarnya merupakan program penanaman satu Milyar pohon kementerian kehutanan yang dikenal dengan motto “Satu Miliar Pohon Indonesia untuk Dunia” atau “One Billion Indonesian Trees for the World” yang dimodifikasi Prof Qadir menjadi hutan kampus.

“Program hutan kampus merupakan program penanaman satu Milyar pohon kementerian kehutanan, kita berharap hutan kampus ini dapat membantu pemerintah mewujudkan program penanaman satu milyar pohon yang telah digagas pemerintah sejak tahun lalu.”

Selain membantu mewujudkan program penanaman satu milyar pohon, Prof Qadir juga berharap agar nantinya UIN Alauddin menjadi kampus yang hijau dan nyaman. ”Jadi nantinya gedung-gedung mewah yang kita miliki berada diselah-selah hutan kampus,” ujar Prof Qadir.

“Ada empat hal yang perlu saya tekankan pada program hutan kampus ini, yaitu desain letak hutan, pemilihan tanaman yang prospektif, melibatkan orang-orang yang ahli dalam pemilihan tanaman dan desain serta pemeliharaan,” paparnya.

Hal tersebut disambut baik para panitia program hutan kampus ini, ketua tim hutan kampus Drs H Suyuti mengungkapkan, ”untuk mensukseskan program hutan kampus ini, panitia akan mendatangkan pakar-pakar yang ahli dibidang ini seperti pihak dari kemeterian ligkungan hidup, pakar perencanaan untuk menentukan desain hutan kampus yang  akan dibuat, pakar dari kementerian kehutanan untuk mengkonsultasikan jenis tanaman yang akan ditanam serta pakar dari akademisi.”

Gerakan penanaman dan pemeliharaan pohon, harus terus digelorakan dan dilakukan secara kontinyu pada setiap tahun masa tanam dan diharapkan dalam waktu 5 sampai 10 tahun mendatang, bangsa Indonesia akan menikmati indahnya bumi Indonesia hijau berseri dengan masyarakatnya yang sejahtera, jauh dari bencana.
Previous Post Prof. Andi Aderus dalam Pandangan TGB: Berilmu, Berbakti, dan Moderat
Next Post Expo Kewirausahaan 2025 Mahasiswa Akuntansi Angkatan 2022 .