Gambar Stasiun TV Milik FDK Berstandar Nasional

Stasiun TV Milik FDK Berstandar Nasional

UIN Online - Kampus UIN Alauddin Makassar patut berbangga. Pasalnya, kini fakultas dakwah dan komunikasi (FDK) telah memiliki laboratorium stasiun televisi (TV) yang berstandar TV swasta nasional. Hal ini diungkapkan penyuplai alat laboratorium FDK, Zulkifli Saimima, ketika ditemui UIN Online, di FDK, Kampus II UIN, Samata, Gowa, Selasa (14/12).

"Alat laboratorium stasiun televisi yang dimiliki FDK UIN Alauddin sekarang ini merupakan alat laboratorium yang standarnya sudah sama dengan TV swasta nasoinal. Alat-alatnya sudah berstandar on air, meski dalam penggunaannya masih off air, sebab laboratorium ini digunakan mahasiswa FDK untuk praktikum," ujar Zulkifli.

Hal senada diungkapkan, Fuad, salah seorang teknisi yang juga merupakan dosen FDK UIN Alauddin. Menurutnya stasiun televisi yang dimiliki FDK merupakan alat-alat yang canggih dan sudah sama dengan televisi-televisi swasta nasional. "Jadi untuk ukuran laboratorium, sudah sangat canggih," ungkapnya.

Selain laboratorium stasiun televisi, FDK UIN juga memiliki stasiun radio yang tidak kalah canggihnya. Bahkan stasiun radio yang dimiliki FDK ini, sudah beroperasi dan dapat dinikmati siarannya pada frekuensi 107,1 FM.

Stasiun radio yang diberi nama Syiar ini dapat dinikmati para pendengar di beberapa kabupaten diantaranya kabupaten Gowa, Pangkep, Maros, kota Makassar dan nantinya stasiun ini akan dinikmati para pendengar sampai di kabupaten Bone.

Dengan makin lengkapnya alat-alat laboratorium yang dimiliki UIN Alauddin, Prof Dr H Azhar Arsyad MA selaku rektor, mengungkapkan, harapanya agar mahasiswa dapat memanfaatkan fasilitas yang telah ada dengan baik serta merawatnya dengan baik pula.

"Saya berharap dengan adanya alat-alat laboratoriun yang ada sekarang ini bisa dimanfaatkan dan dijaga mahasiswa dengan baik. Dan tentunya dengan alat-alat canggih ini mahasiswa dapat jauh lebih berkembang. Tidak ada alasan lagi untuk tidak belajar dengan sungguh-sungguh karena fasilitas laboratorium telah tersedia," kata Prof Azhar saat melakukan survei laboratorium, Selasa (14/12/2010).(*)
Previous Post Raudhatul Athfal Alauddin Gelar Ramah Tamah dan Tasyakuran Akhir Tahun Ajaran 2024/2025
Next Post Kaprodi Magister Akuntansi Syariah UIN Alauddin Bahas Industri Halal di Unismuh Makassar