Gambar SPMB-PTAIN Gandeng BRI Jadi Partner

SPMB-PTAIN Gandeng BRI Jadi Partner

UIN Online ? Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama, menyelenggarakan seleksi penerimaan mahasiswa baru di lingkungan Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN) secara bersama dan terintegrasi, yang disebut SPMB-PTAIN. SPMB-PTAIN yang baru kali pertama digelar tahun ini menggunakan sistem online, diikuti sebanyak 52 perguruan tinggi negeri yang berada di bawah Direktorat Pendidikan Tinggi Islam, Kementerian Agama. PTAIN dibawah naungan Kementerian Agama ini meliputi UIN, IAIN dan STAIN se-Indonesia. Pelaksanaan SPMB-PTAIN berdasarkan hasil kesepakatan pimpinan PTAIN se-Indonesia di Batu Malang pada tanggal 3-5 Desember 2009 lalu, serta Surat Keputusan (SK) Menteri Agama Republik Indonesia No. 37 Tahum 2010 tentang Panitia Pelaksana SPMB-PTAIN Tingkat Pusat. Pada SK Menag Nomor 37 tahun 2010 itu, Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar ditunjuk sebagai bendahara penerima SPMB-PTAIN. Hal tersebut diketahui setelah Rektor UIN Alauddin, Prof Dr Azhar Arsyad MA menerima surat keputusan panitia SPMB-PTAIN 2010, saat peresmian SPMB-PTAIN, di Operation Room Kementerian Agama Jakarta, Senin (3/5), oleh Menteri Agama Suryadharma Ali. Pada persiapan penerimaan mahasiswa baru (maba) jalur SPMB-PTAIN ini, tepatnya Jumat (7/5) kemarin, rektor, Prof Dr Azhar Arsyad MA menggelar rapat di ruang kerjanya dengan mengundang panitia pusat SPMB-PTAIN dan pihak BRI pusat untuk membicarakan teknis persiapan pendaftaran, terutama yang berhubungan dengan aturan keuangan dan biaya pendaftaran. Saat membuka rapat, Prof Azhar mengungkapkan, ?Bagi kami, penetapan sebagai bendahara pada kepanitian ini adalah tugas yang amat berat. Apalagi SPMB-PTAIN baru kali pertama digelar tahun ini?, ujarnya. Rektor yang menahkodai UIN selama dua periode ini mengatakan, sebelum panitia bekerja lebih jauh, sebaiknya mencermati aturan main tentang keuangan lebih dahulu. Pasalnya biaya pembayaran calon mahasiswa baru (camaba) se-Indonesia akan masuk pada rekening UIN Alauddin sebagai bendahara penerima. ?Saya tidak akan melanggar dan berharap tidak ada pelanggaran aturan keuangan terhadap hal ini?, tegasnya kepada peserta rapat. Ditambahkan, aturan main pemerintah mempersyaratkan pada satuan kerja (satker) instansi pemerintah hanya boleh memiliki rekening pada satu bank saja, sementara, UIN Alauddin telah menunjuk bank BNI menjadi mitra selama ini. ?UIN hanya dibolehkan memiliki satu rekening saja, jadi tidak mungkin semudah itu kami buka rekening baru?, terangnya lagi. Pada lain pihak, panitia pusat SPMB-PTAIN 2010 telah menetapkan bank BRI sebagai pemenang dan menjadi bank penampung dana pendaftaran camaba yang ingin ikut pada SPMB PTAIN 2010. Masalah ini menjadi hangat dan alot diperbincangkan. Namun, karena telah diduga sebelumnya akan dibicarakan panjang lebar, pihak UIN Alauddin yang dipercaya sebagai bendahara, telah mengundang pihak kantor pengelolaan perbendaharaan negara (KPPN) II Makassar sebagai narasumber untuk memberikan masukan. Rapat yang berlangsung kemarin, panitia SPMB-PTAIN memutuskan tetap mempertahankan bank BRI sebagai bank penerima, dengan catatan sebelum panitia (UIN Alauddin selaku bendahara) membuka rekening di BRI, sebelumnya harus mengantongi izin dari Dirjen Perbendaharaan, Kementerian Keuangan, untuk membuka rekening khusus atau rekening pengecualian, karena nomor rekening ini sifatnya insidentil. Pada kesempatan itu, Sekertaris Umum SPMB-PTAIN 2010, Drs Sudiyono MSi dan peserta rapat lainnya sepakat dengan usulan yang mewakili KPPN II Makassar, dan mengungkapkan, jika dirinya akan segera mengirim surat permintaan pembukaan rekening khusus dan langsung mengurusnya di kantor Dirjen Perbendaharaan, ?paling tidak, hari Senin (10/5) mendatang saya sudah di Jakarta?, ujarnya. Rapat yang berlangsung selama kurang lebih empat jam itu, pihak UIN Alauddin masing-masing dihadiri Rektor, Prof Dr Azhar Arsyad MA, Pembantu Rektor Bidang Akademik, Prof Dr Qadir Gassing HT MS, Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan, Dr Salehuddin Yasin MAg, Dekan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, Prof Dr Musafir Pababbari MSi, Karo Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan, Drs HM Yusuf Rahim MPd dan Kabag Keuangan Dra Hj Masnawati. Sementara panitia pusat (UIN Malang) dihadiri Sekertaris umum SPMB-PTAIN, Drs Sudiyono MA, didampingi staf sekretariat Helmi MA dan pengelola keuangan Drs Turmudhi MSi. Hadir pula perwakilan dari BRI Pusat Jakarta, BRI Wilayah Makassar serta BRI Cabang Panakkukang Makassar.
Previous Post Yudisium 23 Mahasiswa, WD I FAH Harap Kontribusi dalam Pengembangan Sejarah Peradaban Islam
Next Post Ditutup Kaprodi, Bioleaf IX HMJ Biologi Resmi Berakhir