Simbol-Simbol Bawa Prof Rusydi Khalid Jadi Guru Besar

UIN Online - Prof Dr HM Rusydi Khalid MA yang dikukuhkan sebagai salah satu guru besar UIN di Auditorim, Kampus II UIN Alauddin, Samata, Gowa, Kamis (26/05/2011). Ia memaparkan kajian ilmu dilalah yang disampaikannya pada pidato pengukuhan guru besarnya

Menurutnya, ilmu dilalah atau ilmu semantic meruapakan salah satu cabang ilmu bahasa yang mengkaji makna kata dengan meneliti syarat-syarat yang mesti terpenuhi dalam suatu lambing atau tanda yang dapat menunjukkan arti tertentu.

"Dalam keseharian kita, banyak tanda, alamat, simbol dan rambu-rambu yang

menunjukkan arti tertentu. Misalnya wajah yang memerah menunjukkan arti malu, bertepuk tangan sebagai tanda gembira, gambar wanita yang memicingkan mata sambil memegang timbangan sebagai simbol keadilan," paparnya.

"Tanda-tanda yang dikaji dalam ilmu dilalah bisa berupa tanda-tanda dijalanan seperti rambu-rambu lalulintas, lampu kuning menyala berarti hati-hati, lampu merah berarti berhenti dan lampu hijau berarti silahkan jalan," tambah Prof Rusydi.

Lebih lanjut pria kelahiran Amuntai 04 Mei 1951 ini memaparkan bahwa dengan mempelajari makna kosakata yang bermakna denotatif yang juga disebut makna deskriptif atau makna leksikal yang merupakan relasi kata dengan konsep benda atau peristiwa atau keadaan yang dilambangkan dengan kata tersebut dan mana kata yang bermakna idiomatis.

Prof Dr H M Rusydi Khalid merupakan guru besar UIN Alauddin dalam bidang ilmu bahasa Arab pada fakutas Adab dan Humaniora, sampai saat ini suami dari Hj Rahmatiah BA telah menulis 46 artikel, 12 karya ilmiah, delapan artikel jurnal dan telah meraih beberapa penghargaan salah satunya adalah Ittihadul Mudarrisin Lillughat Al Arabiyah pada tahun 2007-2010.  (*)