Gambar Sidang Promosi Doktor Kasmah, Kaji Penyelenggaraan Pendidikan Diniyah Formal Ulya

Sidang Promosi Doktor Kasmah, Kaji Penyelenggaraan Pendidikan Diniyah Formal Ulya

UIN Alauddin Online - Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar menggelar Sidang Promosi Doktor oleh Kasmah S Pd I M Pd, di Gedung Profesi Pendidikan Guru (PPG), Rabu 26 Juni 2024.

Promovenda berhasil meraih gelar doktor (S3) dalam bidang pendidikan dan keguruan dengan predikat cumlaude, setelah mempertahankan disertasi berjudul Evaluasi Penyelenggaraan Pendidikan Diniyah Formal Ulada Pondok Pesantren di Sulawesi Selatan Prespektif Blue Ocean Strategy.

Kasmah menjelaskan, penelitian yang Ia lakukan bertujuan untuk mengevaluasi penyelenggaraan Pendidikan Diniyah Formal (PDF) Ulya pada pondok pesantren di Sulawesi Selatan pada aspek context, input, process dan product evaluation perspektif Blue Ocean Strategy.

"Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penyelenggaraan PDF Ulya pada pondok pesantren di Sulawesi Selatan pada aspek context evaluation perspektif blue ocean strategy bermakna adanya potensi besar untuk pengembangan dan penguatan, karena penyelenggara PDF Ulya mampu mengidentifikasi peluang-peluang baru dan mengatasi tantangan yang dihadapi dalam meningkatkan daya saing melalui langkah blue ocean strategy dengan menggunakan skema eliminate dan create sehingga pada aspek ini PDF Ulya memiliki kekuatan dan peluang, namun tetap mewaspadai ancaman yang ada," jelasnya.

Ia pun menambahkan, evaluasi pada aspek input menunjukkan bahwa PDF Ulya masih memiliki potensi besar untuk dikembangkan lebih lanjut. Hal ini dibuktikan dengan sumber daya manusia yang dimiliki telah melampaui standar, didukung oleh mutu kurikulum dan mutu pembiayaan yang memenuhi standar. Namun Kasmah menuturkan, masih terdapat kebutuhan untuk pengembangan dan inovasi lebih lanjut, terutama terkait dengan sarana dan prasarana.

"Penerapan langkah-langkah blue
ocean strategy secara menyeluruh pada aspek input ini menjadi upaya strategis untuk mengatasi kelemahan dan ancaman yang ada, serta mengubahnya menjadi peluang. Dengan demikian, PDF Ulya dapat terus meningkatkan kualitas input pendidikannya untuk mencapai tingkat yang lebih tinggi," tuturnya.

Ia juga menjelaskan, evaluasi pada aspek proses menunjukkan bahwa terdapat upaya berkelanjutan untuk berinovasi dan meningkatkan efektivitas dalam penyelenggaraan PDF Ulya serta masih terdapat ruang untuk perbaikan lebih lanjut.

"Evaluasi pada aspek produk menunjukkan adanya keselarasan antara isi kurikulum dengan profil lulusan PDF Ulya, yang telah menghasilkan keberhasilan dalam beberapa bidang. Meskipun demikian, mash terdapat potensi untuk meningkatkan kualitas dan keunikan produk PDF Ulya pada pondok pesantren di Sulawesi Selatan," tambahnya.

"Fokus utama pengembangan terletak pada diferensiasi kurikulum, serta membangun reputasi dan kemitraan yang Strategis. Upaya ini bertujuan untuk memperkuat posisi PDF Ulya dalam dunia pendidikan dan menciptakan blue ocean, yaitu ruang pasar baru yang tidak terjamah oleh persaingan yang ketat," ucapnya.

Terakhir, Ia merekomendasikan peningkatan penyelenggaraan PDF Ulya di Sulawesi Selatan dalam rangka menciptakan blue ocean di dunia pendidikan yang meliputi delapan hal.

"Penguatan kompetensi TI untuk pendidik, Pengembangan sistem informasi secara mandiri, Optimalisasi manajemen waktu, Penguatan sarana prasarana dengan memperhatikan kebutuhan penyandang disabilitas, Diversifikasi pembiayaa, Peningkatan keterlibatan stakeholde, Pengukuran kinerja dan akreditasi dan Penguatan kemitraan," Ia mengakhiri.

Previous Post Ghina Mufidah, Mahasiswa PMH UIN Makassar Raih Juara 1 Musabaqah Tilawatil Qur'an
Next Post Pimpin Apel Bulanan, WD ll FAH Ingatkan Sivitas Akademika Melek SISTER dan E-Kinerja