Gambar Sidang Promosi Doktor Hilmiyah, Kaji Implementasi Pendidikan Ramah Anak pada Pembelajaran PA

Sidang Promosi Doktor Hilmiyah, Kaji Implementasi Pendidikan Ramah Anak pada Pembelajaran PA

UIN Alauddin Online - Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar menggelar sidang promosi doktor oleh Hilmiyah S Pd I M Pd I, di Gedung Profesi Pendidikan Guru (PPG), Kamis 29 Agustus 2024.

Dalam promosi tersebut, dihadiri langsung oleh Rektor UIN Alauddin Prof Hamdan Juhannis sebagai Ketua sidang.

Promovenda berhasil mempertahankan disertasi dengan judul "Implementasi Sekolah Ramah Anak Pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di SD Alam Insan Kamil Kabupaten Gowa" dan ditetapkan sebagai Doktor ke 1234 UIN Alauddin Makassar.

Saat memaparkan disertasinya, Dr Hilmiyah mengatakan pendidikan ramah anak adalah menciptakan lingkungan belajar yang kondusif agar siswa dapat belajar dengan tenang, efektif, nyaman dan aman dari segala gangguan yang bisa menganggu kondusifitas pendidikan di sekolah.

"Disamping itu, pendidikan ramah anak harus menjamin kemerdekaan anak dalam mengembangkan potensinya, terjamin tidak ada intimidasi, kekerasan dan ancaman dari pihak manapun. Menciptakan proses belajar dan mengajar yang menyenangkan. Proses pendisiplinan yang dilakukan tanpa merendahkan martabat anak dan tanp kekerasan," ucapnya.

Lebih lanjut, Ia menjelaskan hasil studi dokumentasi mengenai ketersediaan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) mata pelajaran PAI yang ramah anak di Sekolah Dasar Alam Insan Kamil, menunjukkan ketersediaan RPP yang di dalamnya mengandung unsur pemenuhan hak-hak anak. 

"RPP yang memenuhi hak anak adalah dimana pembelajaran dibuat sedemikian rupa agar pembelajaran memuat konten-konten pemenuhan hak anak," tuturnya.

"Implementasi pendidikan ramah anak pada pembelajaran agama Islan sekolah dasar Insan Kamil Kabupaten Gowa melalui beberapa metode yaitu metode learning by playing (melalui kegiatan bermain yang menyenangkan), metode learning by doing (melalui praktek langsung), learning by proses (melalui tahapan yang sesuai perkembangan anak, learning integrated (mempelajari sesuatu melalui tema), metode teladan, pembiasaan," tambahnya.

Perempuan kelahiran Bone yang telah berkarir menjadi guru sejak tahun 1997 itu menyampaikan, keberhasilan proses pembelajaran didukung oleh beberapa faktor seperti guru yang punya pengalaman dalam mendidik peserta didik, sarana dan prasarana yang memadai, serta suasana sekolah yang menyenangkan, adanya kurikulum dan program sekolah alam.

Namun, kata Dr Hilmiyah ada beberapa hambatan yang dialami saat melakukan hal tersebut, yakni latar belakang peserta didik, perbedaan latar belakang pendidikan guru. 

"Adapun upaya untuk mengatasi tersebut adalah adanya partisipasi aktif semua pihak yayasan, guru, orang tua, serta adanya pelatihan guru-guru baik secara internal maupun secara eksternal," Ia mengakhiri.

Previous Post Prof. Andi Aderus dalam Pandangan TGB: Berilmu, Berbakti, dan Moderat
Next Post Expo Kewirausahaan 2025 Mahasiswa Akuntansi Angkatan 2022 .