Gambar Sidang Promosi Doktor Andi Tahir, Kaji Pemikiran Pendidikan Anregurutta KH Muhammad Yunus Marta

Sidang Promosi Doktor Andi Tahir, Kaji Pemikiran Pendidikan Anregurutta KH Muhammad Yunus Marta

UIN Alauddin Online - Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar menggelar sidang promosi doktor oleh Andi Tahir S Pd  M Pd, di Gedung Profesi Pendidikan Guru (PPG), Kamis 22 Agustus 2024.

Dalam promosi tersebut, dihadiri oleh Direktur Pascasarjana UIN Alauddin Dr Abustani Ilyas yang bertindak sebagai ketua sidang, Promotor disertasi Prof Dr Syarifuddin Ondeng M A, Co-Promotor yakni Prof Dr A Marjuni M Pd I dan Dr Darmawati M H I, penguji terdiri dari Prof Dr M Natsir Mahmud M A, Dr A Aderus Lc M A, dan Dr M Rusdi Tahir M Ag, serta penguji eksternal yaitu Dr KH M Yunus Pasanreseng Andi Padi M Ag.

Promovendus berhasil meraih gelar Doktor (S3), setelah mempertahankan disertasi dengan judul "Pemikiran Pendidikan Anregurutta KH Muhammad Yunus Martan dalam Mengembangkan Lembaga Pendidikan Islam di Kabupaten Wajo".

Dr Tahir dalam pemaparan disertasinya mengatakan, Anregurutta KH Muhammad Yunus Martan sangat menekankan pentingnya pendidikan pesantren sebagai basis Pendidikan Islam.

"Beliau selalu memiliki ide-ide cemerlang dalam mengembangkan pondok pesantren As'adiyah yang menjadi pusat penyebaran ilmu agama sistem pendidikan yang diterapkan adalah pendidikan terintegrasi dengan corak pemikiran yang berlandaskan konsep Ahlussunnah wal Jama'ah," ucapnya.

Pria yang menyelesaikan pendidikan S1 dan S2 nya di UIN Alauddin Makassar itu menjelaskan, Anregurutta KH Muhammad Yunus Martan mengembangkan lembaga pendidikan Islam di Kabupaten Wajo dengan pendekatan yang hotistik dan integratif. 

"Beliau merancang kurikulum yang menggabungkan ilmu agama dan ilmu umum, memastikan santri mendapatkan pengetahuan yang seimbang dan komprehensif. Penekanan pada pengembangan karakter dan akhlak mulia menjadi fondasi utama dalam pendidikan, dengan tujuan membentuk santri yang berakhlakul karimah dan bertanggung jawab," jelasnya.

Ia menambahkan, Anregurutta KH Muhammad Yunus Martan juga mendorong keterlibatan alumni dalam pengelolaan pesantren, baik sebagai pengajar maupun dalam peran lainnya, untuk menjaga kesinambungan tradisi dan nilai-nilai pendidikan. 

Menurut Dr Tahir, pemanfaatan teknologi modern dalam proses pembelajaran serta keterlibatan aktif dalam dakwah dan pengabdian masyarakat menjadi bagian integral dari konsep pendidikannya.

"Kepemimpinan beliau yang visioner dan penuh dedikasi tidak hanya menjadi inspirasi bagi seluruh komunitas pesantren, tetapi juga memastikan bahwa pondok pesantren As'adiyah terus berkembang dan mampu menghasilkan lulusan yang unggul serta siap berkontribusi positif dalam masyarakat," tuturnya.

Dosen IAIN Bone tersebut mengakui bahwa Anregurutta KH Muhammad Yunus Martan memainkan peran penting dalam mengembangkan lembaga pendidikan Islam di Kabupaten Wajo melalui berbagai usaha dan pemikiran inovatif. 

"Beliau mendirikan sejumlah lembaga pendidikan yang mengintegrasikan nilai-nilai Islam dengan ilmu pengetahuan umum, menciptakan kurikulum berbasis nilai-nilai Islam yang holistik. Selain itu, beliau juga aktif dalam melatih dan meningkatkan kompetensi guru-guru agar dapat memberikan pendidikan yang berkualitas," Ia mengakhiri.

Previous Post UIN Alauddin Makassar Jadi Pilot Projek Masuk QS World University Rankings
Next Post Program Studi PPG FTK UIN Alauddin Makassar Raih Akreditasi Unggul