Gambar UIN Alauddin Makassar Gelar Sharing Session Bahas Strategi Tembus Hibah Penelitian BRIN dan MoRA Air

UIN Alauddin Makassar Gelar Sharing Session Bahas Strategi Tembus Hibah Penelitian BRIN dan MoRA Air

UIN Alauddin Online – Langkah strategis menuju peningkatan budaya riset berkualitas kembali ditunjukkan Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) bersama Jurusan Kimia Fakultas Sains dan Teknologi sukses menggelar Sharing Session bertajuk “Strategi Tembus Hibah Penelitian BRIN dan MoRA Air Funds” pada Senin (30/12/2024) di Ruang LT FST.  

Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi inovatif dengan Himpunan Kimia Indonesia (HKI) Cabang Makassar, menghadirkan narasumber utama Prof. Dr. Ir. Muhammad Nurdin, M.Sc., IPU., ASEAN Eng. Prof. Nurdin, yang juga menjabat Rektor Universitas Muhammadiyah Kendari, dikenal memiliki rekam jejak gemilang dalam dunia penelitian internasional.  

Dalam paparannya, Prof. Nurdin membedah strategi jitu meraih hibah penelitian dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan skema MoRA Air Funds dari Kementerian Agama. Ia menekankan tiga hal utama: pemahaman prioritas riset lembaga pendanaan, penyusunan proposal solid yang berbasis data kuat, serta pentingnya jejaring akademik untuk memperkuat daya saing proposal.  

“Keberhasilan dalam meraih hibah tidak hanya soal ide yang brilian, tetapi juga bagaimana membangun narasi penelitian yang relevan dengan kebutuhan lembaga pendanaan,” tegas Prof. Nurdin.  

Antusiasme peserta, yang didominasi dosen dan peneliti muda, terlihat dalam sesi tanya jawab yang interaktif. Peserta menggali lebih dalam peluang dan tantangan dalam mengakses hibah penelitian, termasuk cara menjembatani kesenjangan antara teori dan praktik.  

Ketua LP2M UIN Alauddin Makassar, Dr. Rosmini Amin, M.Ag., menyatakan harapannya agar kegiatan ini mampu menjadi katalisator semangat penelitian di kalangan akademisi UIN Alauddin.  

“Kolaborasi ini tidak hanya meningkatkan kapasitas akademik, tetapi juga menciptakan peluang besar bagi inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Kami berharap sinergi dengan Jurusan Kimia dan HKI ini berlanjut untuk mendorong budaya riset unggul di kampus,” ujar Dr. Rosmini.  

Acara ini menegaskan komitmen UIN Alauddin Makassar dalam membangun ekosistem penelitian yang responsif terhadap kebutuhan zaman, sekaligus memperkuat posisi institusi dalam ranah akademik nasional dan internasional.  

Previous Post UIN Alauddin Makassar Jadi Pilot Projek Masuk QS World University Rankings
Next Post Program Studi PPG FTK UIN Alauddin Makassar Raih Akreditasi Unggul