UIN Alauddin Online - Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar menggelar sidang promosi doktor oleh Abdul Syakur S Pd S Pd I Gr M Pd I, di Gedung Profesi Pendidikan Guru (PPG), Selasa 27 Agustus 2024.
Promovendus berhasil meraih gelar Doktor (S3) di UIN Alauddin Makassar, setelah mengkaji dan mempresentasikan disertasi berjudul "Gerakan Literasi Al-Qur'an Tingkat Sekolah Dasar di Sulawesi Selatan".
Saat mempaparkan disertasinya, Dr Abdul Syakur menuturkan, pokok masalah penelitian tersebut adalah buta aktsara al-Qur'an di kalangan peserta didik.
"Kekhawatiran atas meningkatnya buta aktsara al-Qur'an di kalangan umat Islam khususnya peserta didik di sekolah dasar menjadi pemicu dan kesadaran pentingnya dilaksanakan gerakan literasi al-Qur'an," tuturnya.
Ia menyampaikan, hasil penelitian menunjukkan bahwa gerakan literasi al-Qur'an memberi banyak manfaat bagi banyak kalangan, baik secara langsung maupun secara tidak langsung, khususnya kepada peserta didik.
"Dampak positif juga berimbas pada pembinaan karakter peserta didik dan manajemen pengembangan gerakan literasi al-Qur'an khususnya tingkat SD di Sulawesi Selatan yang turut berperan dalam membentuk karakter peserta didik sesuai dengan profil pelajar pancasila dalam kurikulum Merdeka Belajar," ucapnya.
Lebih lanjut, Ia pun menjelaskan terkait metode yang digunakan dalam melaksanakan gerakan literasi Al-Qur'an di beberapa SD di Sulawesi Selatan.
"Gerakan literasi al-Qur'an di UPTD SDN 175 Watan Rumpia Kabupaten Wajo dikembangkan dengan metode Iqro' dan program "Khatamul Qur'an" atau penamatan bacaan al-Qur'an yang dimulai sejak kelas 1 sampal dengan kelas 6. Gerakan literasi al-Qur'an di UPTD SDN 132 Lambu-Lambu Kabupaten Luwu Timur, UPTD SDN S Watang Sidenreng dan UPTD SDN 74 Botto Lampe Kabupaten Barru dikembangkan dengan program bimbingan dan pembiasaan membaca, menulis dan menghafal surah-surah pendek dalam al-Qur'an serta adanya sinergitas dengan kegiatan literasi kelas dan kegiatan keagamaan lainnya baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Adapun Gerakan literasi al-Qur'an yang dikembangkan di SDIT Kelurahan Mawang adalah melalui program BTQ-Tahfidz, yakni program bimbingan baca tulis al- Qur'an melalui metode tilawati kemudian program hafalan 3 Juz terakhir al-Qur'an," jelasnya.
"Dengan menggali informasi lebih dalam, penelitian ini memberikan kontribusi pada peningkatan kemampuan BTHQ peserta didik dan membentuk pribadi muslim yang berakhlak mulia dimanapun mereka berada," Ia mengakhiri.