Gambar SDM dan Etos Kerja Aspek Penting Masyarakat Moderen

SDM dan Etos Kerja Aspek Penting Masyarakat Moderen

UIN Online - Ada dua aspek dalam memelihara masyarakat moderen. Sebenarnya ada banyak aspek tapi kali ini ada dua aspek yang dibahas. Kedua aspek tersebut adalah sumber daya mahasiswa (SDM) islam terutama pada generasi muda dan etos sistem kerja.

Hal ini diungkapkan oleh Prof Dr H Hasyim Aidid MA saat membawakan kultum setelah shalat dzuhur di mesjid kampus II Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Senin (23/8/2011).

"Tentu kita sepakat jika menyebutkan SDM sebagai faktor utama di era modernisasi ini. Pendidikan saat ini sudah menjadi persaingan, saya pernah membawakan seminar dihadapan ratusan mahasiswa dan bahkan rektor Unhas pun hadir saat itu. Saya mengatakan bahwa mahasiswa harus menguasai bidang studinya masing-masing kemudian menguasai bahasa asing dan komputer," kata Prof Hasyim.

Jika di Unhas harus mengetahui bahasa Ingris tapi di UIN Alauddin sendiri mahasiswanya harus menguasai bahasa Arab dan bahasa Inggris yang kini menjadi bahasa dunia. Tapi satu lagi yang harus menjadi modal bagi anak moderan saat ini yakni harus pintar bawa mobil. Kalau SDM nya sudah bagus maka jika telah selesai Strata 1 (S1), mahasiswa akan laku di timur tengah.

"Selain memiliki SDM yang baik juga harus berdaya guna. Jangan mau kalah dengan pemuda cina, mereka paham bahasa inggris setelah tamat sekolah dasar. Sehingga untuk kuliah diluar negeri nilai TOEFLl mereka tinggi. Yang menyangkut pendidikan tidak tergantung pada banyaknya uang tapi tekat. Disinilah tugas orang tua yang menanamkan untuk bersekolah" Kata Prof Hasyim yang juga Ketua Komdis.

Lanjut Prof Hasyim, selain itu juga etos kerja dan sistem kerja juga harus unggul. Karena pada era moderen ini sangat diperlukan, apakah itu profesor, tukang sayur, dosen atau pegawai. Etos kerja sangat dibutuhkan dan diperbaiki untuk unggul di era moderen ini. "Jika sudah bekerjasama namun tidak berbudaya bersih, tidak ada gunanya. Namun jika sikap kita berbudaya bersih, itu sudah menjadi manifestasi dari pendidikan," terang Prof Hasyim. (*)

Previous Post Tim LDRH UIN Alauddin Juara 2 Kompetisi Essay Hukum Tingkat Nasional
Next Post Mahasiswa Keperawatan UIN Alauddin Makassar Raih Juara Kategori Video Ter-estetik