UIN Alauddin Online – Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Alauddin Makassar, Prof. Dr. Abd. Rasyid Masri, M.Pd., M.Si., M.M., menekankan pentingnya kemandirian dan semangat kolaborasi dalam pengembangan institusi. Hal tersebut disampaikan saat menerima kunjungan dari Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam (FDKI) UIN Dato Karama Palu, Senin, 13 Oktober 2025, di ruang rapat senat FDK.
Dalam sambutannya, Prof. Rasyid tidak hanya membuka pintu kerja sama, tetapi juga membagikan pengalaman sukses FDK dalam membangun Program Studi Manajemen Haji dan Umrah (MHU). Ia menjelaskan bahwa proses pendirian prodi tersebut membutuhkan waktu panjang dan inisiatif mandiri dari pihak fakultas.
“Proses lahirnya MHU ini mandiri. Saat itu, tidak ada dukungan anggaran untuk asesmen lapangan, sehingga kami membiayai sendiri seluruh proses, termasuk akomodasi dan honorarium asesor,” ungkapnya.
Menurut Prof. Rasyid, pengalaman tersebut menjadi bukti bahwa semangat dan kemandirian merupakan kunci utama dalam pengembangan institusi pendidikan. Ia pun secara terbuka menawarkan data dan pengalaman FDK untuk mendukung pengembangan FDKI Palu.
Sambutan tersebut berlangsung hangat dan penuh keakraban, terlebih karena Prof. Rasyid dan Dekan FDKI Palu, Dr. Adam Saleh, merupakan rekan seangkatan sejak masa studi S2 dan S3. Suasana persahabatan itu turut menguatkan semangat kolaborasi yang kemudian dikukuhkan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara kedua fakultas.
Alat AksesVisi