UIN Online – Jika selama ini konotasi pesantren adalah hanya terpaku pada pelajaran agama, tidak dengan Pondok Pesantren Modern (PPS) Al – Ikhlas. Kemarin, ditengah rintik hujan sekitar seratus santri sangat bersemangat untuk menjadi seorang jurnalis yang dilaksanakan baru-baru ini.
Dialah Busman Arifin, mahasiswa Prodi Pemikiran Politik Jurusan Aqidah Filsafat Fakultas Ushuluddin, Filsafat dan Politik (FUFP) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar ini mampu memotivasi dan membangkitkan semangat para santri untuk menulis.
“Menulislah secara briliat, ciptakan keinganan anda untuk menulis. Ketahuilah, apapun yang kita inginkan itulah yang akan terjadi dihidup anda,” tambah pria berlesung pipit ini semangat.
Busman, panggilan akrabnya juga mengatakan akan menfollow up pelatihan tersebut. Kedepannya dia akan menfasilitasi karya santri untuk diterbitkan.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Ponpes Al – IkhLas, Polewali Mandar, Sulawesi Barat ini juga memberikan nilai plus bagi Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS). Ketua OSIS Ponpes Al- Ikhlas, Mulya Fitri mengaku senang bisa belajara jurnalistik.
“kegiatan hari ini adalah salah satu program kami di OSIS. Kami sangat senang karena akhirnya yakin bahwa menulis itu mudah,” Tutur gadis yang gemar membaca buku karya Jamil Azzaini.