Start typing & press "Enter" or "ESC" to close
Indonesian
English
العربية
Home
Profil
Pimpinan UIN
Sejarah UIN
Lambang
BLU
Visi Misi & Tujuan
Struktur Organisasi
Quality Assurance
Kerjasama Kemitraan
Dasar Hukum Pengelolaan
Pedoman dan Panduan Pengelolaan
Fasilitas Kampus
Peta Kampus
Fakultas
Syariah & Hukum
Ekonomi & Bisnis Islam
Tarbiyah & Keguruan
Ushuluddin & Filsafat
Dakwah & Komunikasi
Adab & Humaniora
Sains & Teknologi
Kedokteran & Ilmu Kesehatan
Program Pascasarjana
Lembaga
LEMBAGA
Penjaminan Mutu
Penelitian & Pengabdian Masyarakat
UPT
Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data
Perpustakaan
Pusat Bahasa
PUSAT
Pusat Studi Gender dan Anak
Pusat Pengembangan Bisnis
Satuan Pengawas Internal (SPI)
International Office (IO)
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID)
Biro
Biro AUPK
Keuangan
Kepegawaian
Perencanaan
Umum
Biro AAKK
Akademik
Kemahasiswaan
Kerjasama
Sistem Informasi
Portal Mahasiswa Dan Dosen
Portal Alumni Dan Karir
Portal Kepegawaian/SDM
E-Kinerja
Kuliah Kerja Nyata
SOP
KIP
Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU)
Rumah Jurnal
Repository
Ebook
OPAC
Sistem Pengecekan Ijazah dan Transkrip
Registrasi Mahasiswa Baru
Pustipad Helpdesk
UKT Covid
Ujian Masuk Mandiri
Monev Perkuliahan Daring
Tracer Study
Sister
Kuliah di UIN
Penerimaan Mahasiswa Baru
Unit Kegiatan Mahasiswa
Kartu Indonesia Pintar (KIP)
Agenda
Change Languange
English
العربية
Rumah Sakit Pendidikan UIN Alauddin Rencana Berbasis Syariah
30 April 2018
Penulis: Saefullah
Facebook
Twitter
Linkedin
WA
UIN ONLINE- Rumah Sakit pendidikan UIN Alauddin Makassar. Pelayanannya renacana akan dikelola dengan sistem berbasis syariah. Hal itu di kemukakan oleh dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UIN Alauddin Makassar Dr dr Andi Armyn Nurdin MSC, Rabu, (10/04/2018).
Rumah sakit pendidikan UIN Alauddin Makassar meski diketahui hingga saat ini masih berbentuk gedung, belum jadi, namun sistem yang akan diterapkan didalamnya direncanakan lebih awal supaya pondasi pengelolaannya lebih matang.
Jadi rencanannya, standar
pelayanan rumah sakit kita ini, berbasis syariah. Supaya ada pembeda dengan rumah sakit yang sudah ada. Nuansanya berbeda dengan rumah sakit yang lain, sehingga masyarakat punya pilihan, kata Andi Armyn
Nurdin.
Dalam workshop yang Mengusung tema mempersiapkan rumah sakit pendidikan UIN Alauddin Makassar sebagai rumah sakit berbasis syariah. Andi Armyn mengatakan saat menyampaikan sambutan, kalau ingin lembaga yang dikelola itu berkembang tentu perlu ada landasan. Supaya rumah sakit pendidikan UIN Alauddin Makassar mempunyai arah ke depan.
Menguatkan keinginan Armyn Nurdin, dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia (UMI) Prof dr Syarifuddin Wahid, Ph D mengatakan rumah sakit syariah sudah banyak di kembangkan dibeberapa daerah diluar Sulawesi, seperti Jawa dan Sumatra. Di Sulawesi Selatan belum ada rumah sakit yang pelayanannya betul-betul menganut sistem syariah.
Selain itu, ia pun menyampaikan bahwa merubah sesuatu yang sudah jadi itu sangat susah. Jadi sebelum Rumah Sakit pendidikan UIN Alauddin Makassar itu difungsikan. Perlu terlebih dahulu difikirkan baik-baik. Supaya, setelah rumah sakitnya sudah jadi, perencanaan sistem pelayanannya pun sudah ada, himbau ahli patologi itu saat dapat kesempatan menyampaikan sambutan dari panitia workshop.
Rektor UIN Alauddin Makassar prof Dr Musafir Pababbari MSi mengaku workshop yang dilaksanakan FKIK UIN Alauddin itu jadi tantangan berat. Lantaran rumah sakitnya belum jadi. Ini sebuah tantangan, karena rumah sakitnya belum ada sudah dilaksanakan workshop. Tapi ini sangat bagus supaya menjadi motivasi kedepannya, kata Musafir sebelum membuka acara tersebut.
Terkait rencana rumah sakit berbasis Syariah di UIN Alauddin, Prof Musafir sangat merespon. Ia kemudian menjelaskan bahwa poin penting yang harus dipersiapkan adalah akad, pelayanan, obat-obatan, dan pembiayaan, empat poin penting itu tentu harus berbasis Syariah, kata dia.
Kategori:
Pendidikan dan Pengajaran
1.9K
Tags:
Rumah Sakit
38
Please enable JavaScript to view the
comments powered by Disqus.
Previous Post
Malam Puncak Milad ke-14 Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Angkat Tema Solidaritas Qur’ani
Next Post
UIN Alauddin Makassar Gelar Exit Meeting Evaluasi Implementasi Asta Protas Kemenag
Berita Terbaru
Berita Populer
Malam Puncak Milad ke-14 Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Angkat Tema Solidaritas Qur’ani
26 Desember 2025
UIN Alauddin Makassar Gelar Exit Meeting Evaluasi Implementasi Asta Protas Kemenag
25 Desember 2025
Workshop AI Dorong Mahasiswa Keperawatan UIN Alauddin Hadapi Tantangan Teknologi dan Riset
24 Desember 2025
Libur Natal dan Tahun Baru, Kemenag Siapkan 6.919 Masjid Ramah Pemudik
24 Desember 2025
UIN Alauddin Makassar Terima Kunjungan IAKN Kupang, Perkuat Sinergi Kerja Sama Kelembagaan
23 Desember 2025
3 Makna Dasar Hidup Dalam Al-Quran
11 Agustus 2011
Tahun Akademik 2019/2020, Ini Jumlah Kuota Maba Setiap Prodi di UIN Alauddin
18 Februari 2019
Berikut ini Jalur Masuk UIN Alauddin Makassar T.A. 2019/2020
18 Februari 2019
Dosen Keperawatan UIN Alauddin Loloskan 23 Soal pada Try Out UKNI ke-XXX
02 Oktober 2024
Prof Abustani Kaji Kelompok Mutaqaddimah dan Mutaakhirin
26 Mei 2011
Lewati ke konten
Buka bilah alat
Alat AksesVisi
Fokus Lebih Jelas
Perbesar Teks
Perkecil Teks
Spasi Teks
Grayscale
Kontras Tinggi
Kontras Negatif
Latar Terang
Nonaktifkan Animasi
Tautan Garisbawah
Mudah Dibaca
Reset