Gambar Rektor UIN Sunan Kalijaga Beri Tauziah Pada Acara Buka Puasa Bersama UIN Makassar

Rektor UIN Sunan Kalijaga Beri Tauziah Pada Acara Buka Puasa Bersama UIN Makassar

UIN Alauddin Online- Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Prof Dr. Phil H Al Makin S Ag  M A beri Tauziah pada kegiatan Buka Puasa Bersama yang dilaksanakan UIN Alauddin Makassar.

Kegiatan tersebut berlangsung di Auditorium UIN Alauddin Makassar, pada hari kamis 04 April 2024.

Pada kegiatan buka puasa bersama tersebut Prof Makin disambut secara hangat oleh Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof H Hamdan M A Ph D.

Prof Hamdan dalam sambutannya pada awal acara menjelaskan bahwa Prof Makin merupakan salah satu sahabatnya yang sangat luar biasa,

"Dari dulu saya sudah kenal dengan Prof Makin, beliau ini sangat unggul dari saya bahkan disegala bidang, hanya 2 hal yang beliau tidak bisa mengalahkan saya yakni tinggi badan dan usia," ungkapan.

Sambutan hangat prof Hamdan ditanggapi dengan rasa syukur dan terimakasih oleh Prof Makin, yang dalam tauziahnya menjelaskan rasa syukur dan kesempatan yang diberikan oleh Rektor UIN Alauddin Makassar untuk membawakan Tauziah,

"Saya sangat berterimakasih untuk kesempatan yang diberikan, awalnya saya hanya ingin sowan di sini dan ternyata diberi kesempatan untuk membSakN tauziah pada buka puasa bersama di UIN Alauddin Makassar," ungkapnya.

Pada tauziahnya Prof Makin menjelaskan terkait Way of Life yang menjadi pegangannya dalam menjalani kehidupan,

"Salah satu yang saya ingat saat pertama kali menjadi rektor adalah terkait bulu dan tulisan tentang Seneca yang saya baca, yakni kita itu sedang memahat diri sendiri, makadarj itu idealisme, gerakan,dan pemikiran kita adalah hasil dari pahatan yang kita lakukan," ungkapnya.

Selain itu ia juga menjelaskan bahwa dalam memegang amanah sebagai rektor sekaligus pimpinan di UIN Sunan Kalijaga hal yang ia gaungkan adalah tentang perdamIn,

"Sejak dahulu UIN Sunan Kalijaga telah menjadi dan memproklamirkan diri sebagai kampus untuk semua umat tanpa menjadikan agama, ras,suku, etnis sebagai penghalang dalam perdamaian," tuturnya.

Cerita yang disampaikan Prof Makin pada Tauziah tersebut mengajak seluruh audiens untuk terus belajar dan mempertanggungjawabkan segala sesuatu dan langkah yang diambilnya khususnya pada bulan suci ramadhan ini.

Previous Post WR III UIN Alauddin Makassar Tegaskan Akan DO Mahasiswa Terlibat Tawuran
Next Post Empat Mahasiswa FUF UIN Alauddin Juara Lomba Penulisan Makalah BPIP RI