Gambar Rektor UIN, IAIN dan STAIN Kumpul di Makassar Bahas SPMB-PTAIN

Rektor UIN, IAIN dan STAIN Kumpul di Makassar Bahas SPMB-PTAIN

UIN Online – Para rektor Universitas Islam Negeri (UIN), Institut Agama Islam Negeri (IAIN), dan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) se-Indonesia berkumpul di Makassar, Sabtu-Ahad (14-15 Januari 2012).

Mereka ke Kota Angin Mammiri mengikuti Rapat Evaluasi Pelaksanaan Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (SPMB-PTAIN) 2011 dan Koordinasi pelaksanaan SPMB-PTAIN 2012.

Acara yang berlangsung di Hotel Pena Mas Makassar dibuka langsung Direktur Pendidikan Tinggi Islam Kementerian Agama, Prof Dr Dede Rosyada MA.

Dalam sambutannya, Dede Rosyada mengungkapkan bahwa pendaftaran SPMB-PTAIN harus online di seluruh Indonesia agar calon mahasiswa yang ada di pelosok-pelosok juga dapat mendaftar secara online.

Dede Rosyada juga mengatakan bahwa fungsi pelaksanaan SPMB-PTAIN di antaranya mendekatkan PTAIN dengan calon mahasiswa, mendorong PTAIN untuk memperkuat disfungi dan kekuatannya, serta mengefesienkan pembiayaan untuk memperbesar arus mahasiswa baru.

Dihadapan para rektor dan pimpinan perguruan tinggi di bawah Kementerian Agama, Direktur Pendidikan Tinggi Islam ini berharap agar seluruh pimpinan PTAIN memiliki tekad yang kuat memajukan kampusnya masing-masing.

“Kita optimis bisa maju, tidak ada perbedaan antara kampus ini dan itu, semuanya sama, yang jelasnya kita harus punya tekad yang kuat untuk memajukan kampus masing-masing,” ujarnya.

Rektor UIN Alauddin, Prof Dr HA Qadir Gassing HT MS selaku PTAIN tuan rumah mendapat kesempatan menyampaikan sambutan selamat datang.

“Selamat datang di Kota Angin Mammiri, angin mammiri itu angin yang tertiup sepoi-sepoi basah, kota ini juga memiliki makanan khas,” ujarnya.

Prof Qadir juga mengungkapkan bahwa SPMB-PTAIN dari tahun ke tahun peminatnya semakin banyak. "SMPB-PTAIN harus kita besarkan," ungkapnya dihadapan pimpinan 6 UIN, 14 IAIN, dan 32 STAIN di se-Indonesia.

Di tahun pertama SPMB-PTAIN dilaksanakan peminatnya hanya 6 ribu orang pendaftar saja, dan di tahun 2011 lalu peminatnya sudah mencapai 20 ribu lebih. "Angka ini harus ditingkatkan lagi 40-50 ribu,” harap Prof Qadir.

Previous Post HMJ Pendidikan Biologi UIN Alauddin Tunjang Kreativitas Melalui BIOFEST
Next Post Dr Muhajir HM Raih Gelar Doktor dengan Predikat Cumlaude