Start typing & press "Enter" or "ESC" to close
Indonesian
English
العربية
Home
Profil
Pimpinan UIN
Sejarah UIN
Lambang
Visi Misi & Tujuan
Struktur Organisasi
Quality Assurance
Kerjasama Kemitraan
Dasar Hukum Pengelolaan
Pedoman dan Panduan Pengelolaan
Fakultas
Syariah & Hukum
Ekonomi & Bisnis Islam
Tarbiyah & Keguruan
Ushuluddin & Filsafat
Dakwah & Komunikasi
Adab & Humaniora
Sains & Teknologi
Kedokteran & Ilmu Kesehatan
Program Pascasarjana
Lembaga
LEMBAGA
Penjaminan Mutu
Penelitian & Pengabdian Masyarakat
UPT
Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data
Perpustakaan
Pusat Bahasa
PUSAT
Pusat Studi Gender dan Anak
Pusat Pengembangan Bisnis
Satuan Pengawas Internal (SPI)
International Office (IO)
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID)
Biro
Biro AUPK
Keuangan
Kepegawaian
Perencanaan
Umum
Biro AAKK
Akademik
Kemahasiswaan
Kerjasama
Sistem Informasi
Portal Mahasiswa Dan Dosen
Portal Alumni Dan Karir
Portal Kepegawaian/SDM
E-Kinerja
Kuliah Kerja Nyata
SOP
KIP
Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU)
Rumah Jurnal
Repository
Ebook
OPAC
Sistem Pengecekan Ijazah dan Transkrip
Registrasi Mahasiswa Baru
Pustipad Helpdesk
UKT Covid
Ujian Masuk Mandiri
Monev Perkuliahan Daring
Tracer Study
Sister
Kuliah di UIN
Penerimaan Mahasiswa Baru
Unit Kegiatan Mahasiswa
Kartu Indonesia Pintar (KIP)
Agenda
Change Languange
English
العربية
Rata-Rata Pengguna Narkoba Naik 42,4 % Tiap Tahun
11 Mei 2011
Suryani Musi
Facebook
Twitter
Linkedin
WA
UIN Online
- Saat ini terdapat lebih dari 3,5 juta pecandu narkoba (data 2007) di Indonesia. Sebagian besar di antaranya (43%-67%) mengalami Gangguan Diagnosis Ganda (GDG). Itu adalah data yang sangat luar biasa tinggi.
Demikian kata Sekretaris Unit Reserse Narkoba Polda Sulselbar, Kompol Rosna Tombo ketika membawakan seminar Narkoba yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Peradilan Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Alauddin Makassar, Rabu (11/05/2011).
“Seseorang dikatakan melakukan penyalahgunaan narkoba jika menimbulkan gangguan atau kerusakan organ tubuh seperti jantung, paru-paru, hati, ginjal, organ reproduksi serta gangguan psikis termasuk perasaan, kepribadian dan perilaku,” jelas Kompol Rosna.
Penyalahgunaan narkoba berkaitan erat dengan tindak kejahatan, seperti kejahatan lalu lintas, kecelakaan kerja, putus sekolah, putus kerja, dan hancurnya masa depan.
Menurut Kompol Rosna seseorang pengguna narkoba bisa diatasi sepanjang seseorang bisa menghadapinya dengan tenang, tidak menghakiminya, bersikap empati, melibatkan orang tuanya serta mewaspadai sikap manipulatifnya.
Menurut data Badan Narkotika Nasional (BNN) pada tahun 2001-2006 terdapat kasus 3.617-17.355. Rata-rata mengalami kenaikan 42,4% per tahunnya. Sedangkan laporan Departemen Kesehatan RI, per Desember 2006 jumlah kasus HIV-AIDS 13.424 dan data pengidap penderita AIDS 61,1% dan HIV 38,9%.
Narkoba, menurut definisi dari World Health Organization (WHO) tahun 1982, merupakan zat kecuali makanan, air, atau oksigen yang jika dimasukkan ke dalam tubuh dapat mengubah fungsi tubuh secara fisik dan atau psikologis.
Kadang-kadang seseorang menggunakan narkoba hanya berawal dari coba-coba, berawal dari pemakaian sosial / rekreasi sehingga meyebabkan penyalahgunaan dan ketergantungan (Adiksi). Penyalahgunaan narkoba kadang dilakukan dengan cara ditelan, suntikan, di rokok, dan disedot dengan hidung. (*)
Please enable JavaScript to view the
comments powered by Disqus.
Previous Post
LP2M UIN Alauddin Makassar Sukses Dukung Program Prioritas Sulsel Melalui Pengabdian Masyarakat
Next Post
GenBI Sukses Gelar The Article Writing Competition Batch 2
Berita Terbaru
Berita Populer
LP2M UIN Alauddin Makassar Sukses Dukung Program Prioritas Sulsel Melalui Pengabdian Masyarakat
20 September 2024
GenBI Sukses Gelar The Article Writing Competition Batch 2
20 September 2024
Dua Dosen SPI Ikuti Sosialisasi Si Jawarba oleh Kemenag di Makassar
20 September 2024
Hadiri Simposium Internasional Makassan-Marege 2024, Ketua Produ SPI: Penting dalam Diskusi Lintas B
20 September 2024
HIMAJIP Wadahi Mahasiswa Tentang Literasi di Era Society melalui Kajian Rutin
20 September 2024
3 Makna Dasar Hidup Dalam Al-Quran
11 Agustus 2011
Tahun Akademik 2019/2020, Ini Jumlah Kuota Maba Setiap Prodi di UIN Alauddin
18 Februari 2019
Berikut ini Jalur Masuk UIN Alauddin Makassar T.A. 2019/2020
18 Februari 2019
Prof Abustani Kaji Kelompok Mutaqaddimah dan Mutaakhirin
26 Mei 2011
Berikut Kuota Jalur SPAN-PTKIN UIN Alauddin
27 April 2018