UIN Alauddin Online - Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (LP2M) UIN Alauddin Makassar melaksanakan rapat kerja di Malino, Rabu, 22 Mei 2024. Dihadiri seluruh Kapus dan staf lingkup LP2M.
Ketua LP2M Dr Rosmini Amin M Th I menyampaikan bahwa usulan program kerja tahun 2025 melampaui batas anggaran, yakni hampir mencampai 17 miliar. Sehingga akan ada pengurangan program.
“Program yang diusulkan kemarin, hampir mencapai 17 miliar, dan sekitar 7 miliar yang harus dicat, semoga dirapat kita ini dapat memutuskan dan mengkategorisasi, mana program prioritas, mayor dan minor,” katanya saat membuka acara Raker LP2M.
Rosmini berharap program-program diputuskan dalam raker adalah program yang dapat mendukung pencapain akreditasi unggul UIN Alauddin Makassar.
“Jadi berharap juga kepada para staf semua, dapat membantu para Kapus, berpikir secara teknis terhadap apa yang sudah dirancang oleh Kapusnya,” ungkapnya.
Rosmini berharap pula dalam Raker dapat menjadi ruang diskusi antar para Kapus dan stafnya, agar dapat menjadi perakat antar sesama personal dalam menjalankan program-program kerja ke depannya.
“Pak Rektor seringkali menyampaikan bahwa, “solidaritas akan melahirkan sinergitas”. Jadi kita semua, sangat penting untuk saling bersinergi untuk mewujudkan program-program yang ada,” terang Rosmini.
Sementara itu Ketua Panitia Raker Prof Dr H A Marjuni M Pd I menyampaikan bahwa LP2M senantiasa konsen terhadap penguatan moderasi beragama melaui penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Sesuai dengan tema Raker “Peran LP2M dalam Mewujudkan Tata Kelola Kelembagaan dan Penguatan Moderasi Beragama”.
Marjuni berharap para Kapus dan Staf dapat bersinergi dengan pimpinan dan juga memperbaiki niat dalam melakukan kegiatan dengan mengkoneksikan IKU mulai dari kampus hingga Kementerian.
“Saat sekarang ini, yang menjadi fokus penguatan di Kementerian Agama adalah penguatan moderasi beragama, jadi bagamana kita membangun komitmen kebangsaan, cinta tanah air dan memperbaiki tata kelola kelembagaan,” pungkasnya.