Start typing & press "Enter" or "ESC" to close
Indonesian
English
العربية
Home
Profil
Pimpinan UIN
Sejarah UIN
Lambang
Visi Misi & Tujuan
Struktur Organisasi
Quality Assurance
Kerjasama Kemitraan
Dasar Hukum Pengelolaan
Pedoman dan Panduan Pengelolaan
Fakultas
Syariah & Hukum
Ekonomi & Bisnis Islam
Tarbiyah & Keguruan
Ushuluddin & Filsafat
Dakwah & Komunikasi
Adab & Humaniora
Sains & Teknologi
Kedokteran & Ilmu Kesehatan
Program Pascasarjana
Lembaga
LEMBAGA
Penjaminan Mutu
Penelitian & Pengabdian Masyarakat
UPT
Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data
Perpustakaan
Pusat Bahasa
PUSAT
Pusat Studi Gender dan Anak
Pusat Pengembangan Bisnis
Satuan Pengawas Internal (SPI)
International Office (IO)
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID)
Biro
Biro AUPK
Keuangan
Kepegawaian
Perencanaan
Umum
Biro AAKK
Akademik
Kemahasiswaan
Kerjasama
Sistem Informasi
Portal Mahasiswa Dan Dosen
Portal Alumni Dan Karir
Portal Kepegawaian/SDM
E-Kinerja
Kuliah Kerja Nyata
SOP
KIP
Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU)
Rumah Jurnal
Repository
Ebook
OPAC
Sistem Pengecekan Ijazah dan Transkrip
Registrasi Mahasiswa Baru
Pustipad Helpdesk
UKT Covid
Ujian Masuk Mandiri
Monev Perkuliahan Daring
Tracer Study
Sister
Kuliah di UIN
Penerimaan Mahasiswa Baru
Unit Kegiatan Mahasiswa
Kartu Indonesia Pintar (KIP)
Agenda
Change Languange
English
العربية
Raih Sertifikasi, Kessos Adakan Penguatan Keilmuan Program Studi
14 Januari 2019
Andriani
Facebook
Twitter
Linkedin
WA
UIN Online – Jurusan Kesejahteraan Sosial (Kessos) Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Alauddin Makassar mengadakan kegiatan penguatan keilmuan program studi kesejahteraan sosial di Lecture Theater (LT). Jumat (11/01/2019)
Kegiatan tersebut bertujuan untuk persiapan ujian kompetensi menuju sertifikasi pekerja sosial profesi.
Penggagas Kegiatan tersebut, Kajur Kessos mengatakan bahwa persiapan ini sangat penting untuk dapat memiliki sertifikasi sebagai pekerja sosial.
Salah satu Alumni Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS) Bandung Andi Arif selaku pemateri mengungkapkan bahwa untuk semua calon pekerja sosial harus memiliki sertifikasi. Bagi calon pekerja sosial harus memiliki sertifikasi, bilamana tidak memiliki, maka harus kuliah satu tahun lagi, tuturnya.
Olehnya, ia mengimbau pekerja sosial harus bekerja secara profesional.
Kategori:
Pengembangan Mahasiswa dan Karir
2.4K
Please enable JavaScript to view the
comments powered by Disqus.
Previous Post
Mahasiswa S2 Kesmas UIN Makassar Edukasi Masyarakat Jeneponto Gizi Lokal untuk Atasi Stunting
Next Post
Kelas Internasional Akuntansi UIN Alauddin hadirkan dosen Adelaide University College, Australia
Berita Terbaru
Berita Populer
Mahasiswa S2 Kesmas UIN Makassar Edukasi Masyarakat Jeneponto Gizi Lokal untuk Atasi Stunting
26 Juni 2025
Kelas Internasional Akuntansi UIN Alauddin hadirkan dosen Adelaide University College, Australia
26 Juni 2025
Embrio Kelas Internasional Akuntansi UIN Alauddin Makassar Telah Dimulai
25 Juni 2025
Direktur RS UIN Alauddin Terima Kunjungan Silaturahmi Polsek Tamalate
25 Juni 2025
DPS Kemenkeu Tinjau Pembangunan Gedung SBSN Pusat Layanan IAK UIN Alauddin Makassar
24 Juni 2025
3 Makna Dasar Hidup Dalam Al-Quran
11 Agustus 2011
Tahun Akademik 2019/2020, Ini Jumlah Kuota Maba Setiap Prodi di UIN Alauddin
18 Februari 2019
Berikut ini Jalur Masuk UIN Alauddin Makassar T.A. 2019/2020
18 Februari 2019
Dosen Keperawatan UIN Alauddin Loloskan 23 Soal pada Try Out UKNI ke-XXX
02 Oktober 2024
Prof Abustani Kaji Kelompok Mutaqaddimah dan Mutaakhirin
26 Mei 2011