UIN Alauddin Online - Dr Barsihannor M.Ag resmi menyandang gelar guru besar atau Professor dalam bidang Pemikiran Islam UIN Alauddin Makassar.
Hal itu setelah penyerahan Keputusan Menteri Agama (KMA) tentang pengangkatan Guru Besar di Kampus III UIN Walisongo Semarang, Sabtu (3/2/2024)
Dekan Fakultas Adab dan Humaniora dua periode ini meraih jabatan tertinggi akademik bersama dua dosen lainnya, yakni Prof Dr Abd Rahman M.Ag dan Prof Dr Hasyim Haddade M.Ag.
Prof Dr H Barsihannoor M Ag mengatakan, pencapaian ini membawa kebahagiaan tidak hanya secara personal, tetapi juga untuk institusi.
“Terima kasih banyak ini tentu sangat membahahagiakan bukan hanya kebahagiaan secara personal tetapi tentu juga secara institusional,” kata Prof Barsihannor saat ditemui usai penyerahan SK Guru Besar di Gedung Rektorat UIN Walisongo Semarang.
Bertambahnya guru besar ini kata Prof Barsihannor, diharapkan akan membawa kemajuan baik dari segi akademik maupun sumber daya manusia.
“Kita berharap dengan bertambahnya Professor tentu unggul dari institusi dan SDM karena bagaimanapun kehadiran guru besar penanda proses pengembangan akademik,” ujarnya.
Dia menegaskan, pencapaian ini menjadi bukti bahwa kampus memiliki perhatian serius terhadap pengembangan pendidikan tinggi.
“Ini menjadi tanda bahwa kampus betul betul memiliki perhatian sangat serius dalam proses pengambangan Tri Darma Perguruan Tinggi,” pungkasnya.
Berikut profil Barsihannor
Barsihannor, lahir pada 12 Oktober 1969 di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, menapaki perjalanan pendidikan dari Madrasah Ibtidaiyah dan Madrasah Tsanawiyah Negeri di kota kelahirannya.
Kiprahnya melanjutkan pendidikan ke Pondok Pesantren Darussalam Gontor Ponorogo, Jawa Timur, memberikan dimensi pendidikan agama yang mendalam.
Setelah menyelesaikan studi di pesantren, Barsihannor kuliah di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Antasari Banjarmasin, mengambil jurusan Pendidikan Agama Islam, dan menyelesaikan studinya pada tahun 1994.
Konsistensinya dalam pendidikan Islam kemudian membawanya ke Islamic Studies di IAIN Alauddin Ujung Pandang, yang berhasil diselesaikan pada tahun 1996.
Dedikasinya terhadap ilmu tak terhenti, dan Barsihannor meraih gelar doktor pada tahun 2008 di UIN Aluddin Makassar dalam bidang Islamic Studies.
Pada tahun 1997, ia memulai karier sebagai dosen PNS di IAIN Antasari Palangkaraya, sebelum pindah ke IAIN Alauddin Makassar pada tahun 2000.
Perjalanan kariernya di UIN Alauddin Makassar semakin cemerlang. Barsihannor tidak hanya aktif di Tei Darma Perguruan Tinggi, tapi juga memainkan peran strategis sebagai Wakil Dekan I Fakultas Adab dan Humaniora selama dua periode, yaitu 2008-2012 dan 2012-2016.
Dengan dedikasinya yang luar biasa, Barsihannor menjadi teladan bagi para pencari ilmu dan peneliti di bidang Pemikiran Islam.