Gambar Qadir Gassing : Mensinetronkan Dongeng

Qadir Gassing : Mensinetronkan Dongeng

UIN Online – Qadir Gassing, orang nomor satu di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar ini menyarankan untuk mensinetronkan dongeng. “Saya menduga masyarakat Gowa, generasi mudanya sudah tidak bisa berbahasa Makassar,” tuturnya. Samata, Senin (03/03).

Pria yang mengaku asli keturunan Makassar ini khawatir jika penerus bangsa, sudah tidak mengenal kebudayaan lokal. Hal ini disebabkan, Industri hiburan seperti Tv menyajikan sinetron tanpa unsur budaya.

“Istri saya orang bugis asli tapi anak saya tidak mampu berbahasa bugis. Justru anak saya lebih menguasai bahasa luar arab dan inggris. Saya khawatir bahasa kita akan hilang dalam waktu yang sangat dekat,” tuturnya pada saat memimpin siding promosi doktor di gedung pasca sarjana.

Dia menganggap disertasi yang berjudul Islam dan Budaya Lokal (Kearifan Lokal dalam Ungkapan Makassar dan Relevansinya dengan Pendidikan Islam) memiliki kapasitas untuk menjawab kekhawatirannya. Disertasi ini ditulis oleh Muh Ilham, pria yang sehari hari mengabdi sebagai dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK)

Previous Post Evaluasi Sistem Kerja, UIN Alauddin Terima Kunjungan Biro Ortala Kemenag
Next Post UIN Alauddin Makassar Bahas Pendirian LSP Bersertifikat BNSP Bersama Komisioner BNSP