Start typing & press "Enter" or "ESC" to close
Indonesian
English
العربية
Home
Profil
Pimpinan UIN
Sejarah UIN
Lambang
Visi Misi & Tujuan
Struktur Organisasi
Quality Assurance
Kerjasama Kemitraan
Dasar Hukum Pengelolaan
Pedoman dan Panduan Pengelolaan
Fakultas
Syariah & Hukum
Ekonomi & Bisnis Islam
Tarbiyah & Keguruan
Ushuluddin & Filsafat
Dakwah & Komunikasi
Adab & Humaniora
Sains & Teknologi
Kedokteran & Ilmu Kesehatan
Program Pascasarjana
Lembaga
LEMBAGA
Penjaminan Mutu
Penelitian & Pengabdian Masyarakat
UPT
Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data
Perpustakaan
Pusat Bahasa
PUSAT
Pusat Studi Gender dan Anak
Pusat Pengembangan Bisnis
Satuan Pengawas Internal (SPI)
International Office (IO)
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID)
Biro
Biro AUPK
Keuangan
Kepegawaian
Perencanaan
Umum
Biro AAKK
Akademik
Kemahasiswaan
Kerjasama
Sistem Informasi
Portal Mahasiswa Dan Dosen
Portal Alumni Dan Karir
Portal Kepegawaian/SDM
E-Kinerja
Kuliah Kerja Nyata
SOP
KIP
Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU)
Rumah Jurnal
Repository
Ebook
OPAC
Sistem Pengecekan Ijazah dan Transkrip
Registrasi Mahasiswa Baru
Pustipad Helpdesk
UKT Covid
Ujian Masuk Mandiri
Monev Perkuliahan Daring
Tracer Study
Sister
Kuliah di UIN
Penerimaan Mahasiswa Baru
Unit Kegiatan Mahasiswa
Kartu Indonesia Pintar (KIP)
Agenda
Change Languange
English
العربية
Program Strategis Pembangunan PAI di Kantor Kemenag Gorontalo
20 Mei 2011
Suryani Musi
Facebook
Twitter
Linkedin
WA
UIN Online
- Program Pascasarjana (PPs) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar menghasilkan doktor baru, Kamis (20/05/2011) malam. Doktor tersebut adalah Promovendus Drs H Djailani Haluty MPdI.
Djailani menjadi doktor ke 91 di UIN Alauddin. Ia dinyatakan lulus oleh Dewan Penguji dalam Sidang Terbuka Promosi Doktor yang berlangsung di gedung PPs UIN Alauddin.
Djailani Haluty berhasil menyelesaikan pendidikannya selama tiga tahun enam bulan dan 19 hari. Djailani berhasil lulus dengan predikat amat baik dengan IPK 90, 17.
Promovendus mempertahankan disertasinya yang berjudul, "Program Strategis Pembangunan Pendidikan Agama Islam Pada Kanror Wilayah Kementrian Agama Provinsi Gorongtalo dalam Peningkatan Sumber Daya Manusia."
Para promotor terdiri dari Prof Dr Bahaking Rama MS, Prof Dr H Abd Rahman Getteng, Prof Dr H Ahmad M Sewang MA, Prof Dr Qassing Mattar MA, Prof Dr H Natsir Baki MA, dan Prof Dr H Mappanganro M Ag serta Prof Dr Abdul Qadir Gassing HT MS.
Permasalahan pokok di dalam disertasi ini adalah bagaimana program strategis pembangunan Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Gorontalo dalam meningkatkan sumber daya manusia. Sub-sub masalah yang diteliti adalah bagaimana gambaran program srategis pembangunan pendidikan agama islam di Kanwil Kemenag Gorontalo, implementasi program strategis pembangunan pendidikan dan faktor penghambat impelementasi program
strategis pembangunan serta upaya yang ditempuh untuk mengatasinya.
Metode penelitian yang digunakaan dalam disertasi ini adalah kualitatif. Pendekatan yang dipakai untuk membahas masalah penelitian menggunakan pendekatan teologis normative, pedagogis, psikologis, dan pendekatan manajerial. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi, wawancara dan observasi.
Adapun teknik analisa data mengguanakan analisa induktif, deduktif, dan komparatif. Hasil penelitian menujujukkan bahwa program strateguis pembangunan pendididkan agama Islam dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di antor wilayah kementrian agama provinsi Gorongtalo digali dan dirumuskan dengan megacu pada rencana strategis pembangunan pendidikan Islam di Rektorat Pendiddikan Islam 2010-2014.
Program strategis tersebut adalah perluasan dan pemerataan akses pendidikan, peningkatan mutu, elevansi dan daya sains serta peningkatan kualitas ketenagaan dan kelembagaan. Impementasi program strategis pembanguan pendidikan agama Islam tersebut terlihat meningkatnya daya tampung siswa terhadap anak putus sekolah terutama pada daerah-daerah terpencil.
Adapun faktor-faktor penghambat adalah kebijakan yang diskriminatif, terbatasnya sarana dan prasarana serta rendahnya pengelolaan kelembagaan. Upaya untuk mengatasi persoalan tersebut adalah dengan meningkatkan kerkja sama dengan pemerinah daerah, meningkatkan partisipasi stakeholder serat peningkatan kuliatas perencanaan anggaran, meningkatkan kualitas managemen madrasah dan meingkatkan kualitas monitoring dan evaluasi.
Implikasi penelitian ini menghendaki perlu adanya perencanaan program dan kegiatan yang baik, pemantapan pelaksanaan program melalui standar rumusan standar operasional prosedur bagi seluruh lembaga pendidikan serta system pengendalian dan pengawasan yang efektif.
Untuk itu, partisipasi pemerintah daerah dalam menetapkan peraturan pemerintah untuk peningkatan pendidikan agama Islam sangat diperlukan agar terwujud konstribusi nyata terhadap pembangunan SDM di Gorontalo. (*)
Please enable JavaScript to view the
comments powered by Disqus.
Previous Post
LP2M UIN Alauddin Makassar Sukses Dukung Program Prioritas Sulsel Melalui Pengabdian Masyarakat
Next Post
GenBI Sukses Gelar The Article Writing Competition Batch 2
Berita Terbaru
Berita Populer
LP2M UIN Alauddin Makassar Sukses Dukung Program Prioritas Sulsel Melalui Pengabdian Masyarakat
20 September 2024
GenBI Sukses Gelar The Article Writing Competition Batch 2
20 September 2024
Dua Dosen SPI Ikuti Sosialisasi Si Jawarba oleh Kemenag di Makassar
20 September 2024
Hadiri Simposium Internasional Makassan-Marege 2024, Ketua Produ SPI: Penting dalam Diskusi Lintas B
20 September 2024
HIMAJIP Wadahi Mahasiswa Tentang Literasi di Era Society melalui Kajian Rutin
20 September 2024
3 Makna Dasar Hidup Dalam Al-Quran
11 Agustus 2011
Tahun Akademik 2019/2020, Ini Jumlah Kuota Maba Setiap Prodi di UIN Alauddin
18 Februari 2019
Berikut ini Jalur Masuk UIN Alauddin Makassar T.A. 2019/2020
18 Februari 2019
Prof Abustani Kaji Kelompok Mutaqaddimah dan Mutaakhirin
26 Mei 2011
Berikut Kuota Jalur SPAN-PTKIN UIN Alauddin
27 April 2018