Gambar Program Strategis Pembangunan PAI di Kantor Kemenag Gorontalo

Program Strategis Pembangunan PAI di Kantor Kemenag Gorontalo

UIN Online - Program Pascasarjana (PPs) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar menghasilkan doktor baru, Kamis (20/05/2011) malam. Doktor tersebut adalah Promovendus Drs H Djailani Haluty MPdI.

Djailani menjadi doktor ke 91 di UIN Alauddin. Ia dinyatakan lulus oleh Dewan Penguji dalam Sidang Terbuka Promosi Doktor yang berlangsung di gedung PPs UIN Alauddin.


Djailani Haluty berhasil menyelesaikan pendidikannya selama tiga tahun enam bulan dan 19 hari. Djailani berhasil lulus dengan predikat amat baik dengan IPK 90, 17.

Promovendus mempertahankan disertasinya yang berjudul, "Program Strategis Pembangunan Pendidikan Agama Islam Pada Kanror Wilayah Kementrian Agama Provinsi Gorongtalo dalam Peningkatan Sumber Daya Manusia."

Para promotor terdiri dari Prof Dr Bahaking Rama MS, Prof Dr H Abd Rahman Getteng, Prof Dr H Ahmad M Sewang MA, Prof Dr Qassing Mattar MA, Prof Dr H Natsir Baki MA, dan Prof Dr H Mappanganro M Ag serta Prof Dr Abdul Qadir Gassing HT MS.

Permasalahan pokok di dalam disertasi ini adalah bagaimana program strategis pembangunan Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Gorontalo dalam meningkatkan sumber daya manusia. Sub-sub masalah yang diteliti adalah bagaimana gambaran program srategis pembangunan pendidikan agama islam di Kanwil Kemenag Gorontalo, implementasi program strategis pembangunan pendidikan dan faktor penghambat impelementasi program

strategis pembangunan serta upaya yang ditempuh untuk mengatasinya.

Metode penelitian yang digunakaan dalam disertasi ini adalah kualitatif. Pendekatan yang dipakai untuk membahas masalah penelitian menggunakan pendekatan teologis normative, pedagogis, psikologis, dan pendekatan manajerial. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi, wawancara dan observasi.

Adapun teknik analisa data mengguanakan analisa induktif, deduktif, dan komparatif. Hasil penelitian menujujukkan bahwa program strateguis pembangunan pendididkan agama Islam dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di antor wilayah kementrian agama provinsi Gorongtalo digali dan dirumuskan dengan megacu pada rencana strategis pembangunan pendidikan Islam di Rektorat Pendiddikan Islam 2010-2014.

Program strategis tersebut adalah perluasan dan pemerataan akses pendidikan, peningkatan mutu, elevansi dan daya sains serta peningkatan kualitas ketenagaan dan kelembagaan. Impementasi program strategis pembanguan pendidikan agama Islam tersebut terlihat meningkatnya daya tampung siswa terhadap anak putus sekolah terutama pada daerah-daerah terpencil.

Adapun faktor-faktor penghambat adalah kebijakan yang diskriminatif, terbatasnya sarana dan prasarana serta rendahnya pengelolaan kelembagaan. Upaya untuk mengatasi persoalan tersebut adalah dengan meningkatkan kerkja sama dengan pemerinah daerah, meningkatkan partisipasi stakeholder serat peningkatan kuliatas perencanaan anggaran, meningkatkan kualitas managemen madrasah dan meingkatkan kualitas monitoring dan evaluasi.

Implikasi penelitian ini menghendaki perlu adanya perencanaan program dan kegiatan yang baik, pemantapan pelaksanaan program melalui standar rumusan standar operasional prosedur bagi seluruh lembaga pendidikan serta system pengendalian dan pengawasan yang efektif.

Untuk itu, partisipasi pemerintah daerah dalam menetapkan peraturan pemerintah untuk peningkatan pendidikan agama Islam sangat diperlukan agar terwujud konstribusi nyata terhadap pembangunan  SDM di Gorontalo. (*)
Previous Post LP2M UIN Alauddin Makassar Sukses Dukung Program Prioritas Sulsel Melalui Pengabdian Masyarakat
Next Post GenBI Sukses Gelar The Article Writing Competition Batch 2