Start typing & press "Enter" or "ESC" to close
Indonesian
English
العربية
Home
Profil
Pimpinan UIN
Sejarah UIN
Lambang
Visi Misi & Tujuan
Struktur Organisasi
Quality Assurance
Kerjasama Kemitraan
Dasar Hukum Pengelolaan
Pedoman dan Panduan Pengelolaan
Fakultas
Syariah & Hukum
Ekonomi & Bisnis Islam
Tarbiyah & Keguruan
Ushuluddin & Filsafat
Dakwah & Komunikasi
Adab & Humaniora
Sains & Teknologi
Kedokteran & Ilmu Kesehatan
Program Pascasarjana
Lembaga
LEMBAGA
Penjaminan Mutu
Penelitian & Pengabdian Masyarakat
UPT
Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data
Perpustakaan
Pusat Bahasa
PUSAT
Pusat Studi Gender dan Anak
Pusat Pengembangan Bisnis
Satuan Pengawas Internal (SPI)
International Office (IO)
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID)
Biro
Biro AUPK
Keuangan
Kepegawaian
Perencanaan
Umum
Biro AAKK
Akademik
Kemahasiswaan
Kerjasama
Sistem Informasi
Portal Mahasiswa Dan Dosen
Portal Alumni Dan Karir
Portal Kepegawaian/SDM
E-Kinerja
Kuliah Kerja Nyata
SOP
KIP
Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU)
Rumah Jurnal
Repository
Ebook
OPAC
Sistem Pengecekan Ijazah dan Transkrip
Registrasi Mahasiswa Baru
Pustipad Helpdesk
UKT Covid
Ujian Masuk Mandiri
Monev Perkuliahan Daring
Tracer Study
Sister
Kuliah di UIN
Penerimaan Mahasiswa Baru
Unit Kegiatan Mahasiswa
Kartu Indonesia Pintar (KIP)
Agenda
Change Languange
English
العربية
Prof St Aisyah Hadiri FGD Pimpinan PTKIN di Riau
07 Mei 2018
Asrullah
Facebook
Twitter
Linkedin
WA
UIN Online - Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UIN Alauddin Makassar Prof St Aisyah Phd menghadiri Focus Group Discusion (FGD) Pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan se-Indonesia di Hotel Pangeran Riau, Rabu (02/05/2018).
Focus Group Discusion (FGD) ini merupakan rangkaian pelaksanaan Perkemahan Wirakarya Perguruan Tinggi Keagamaan Se-Indonesia yang akan dilaksanakan pada 3 hingga 10 Mei 2018 di Bumi Perkemahan UIN Sultan Syarif Kasim Riau.
Direktur Diktis Kementrian agama RI Prof. Arskal Salim GP saat menjadi narasumber menegaskan bahwa Islam moderat sebuah keniscayaan di tengah masyarakat Indonesia yang plural. Sehingga ia mengajak para pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam untuk menyambut program Mengasah Jati Diri (Mengaji) Indonesia. Program ini ditargetkan dua kali dalam sebulan.
Arskal Salim menambahkan, PTKI sudah semestinya menjadi agen yang bisa menjelaskan isu-isu kekinian dan dapat dijadikan rujukan oleh masyarakat.
Apalagi saat ini dengan mudahnya menyebarkan informasi yang tak jelas sumbernya di media sosial, tandasnya.
Attachments area
Kategori:
Berita dan Informasi Kampus
4.1K
Tags:
Kegiatan Kampus
4.5K
Please enable JavaScript to view the
comments powered by Disqus.
Previous Post
Alhamduliilah Prodi HKI UIN Alauddin Makassar Raih Akreditasi Unggul, Pertama di FSH
Next Post
Dosen Prodi Ilmu Perpustakaan UIN Alauddin Jadi Narasumber Lomba Resensi Buku di Maros
Berita Terbaru
Berita Populer
Ketua Prodi Magister Akuntansi Syariah Ajak Mahasiswa Industry Visit: Persiapan Masuk Dunia Kerja
16 Juli 2025
UIN Alauddin Makassar Ikuti Pembukaan Nasional Latsar CPNS dan Orientasi PPPK
15 Juli 2025
Mahasiswa UIN Alauddin Makassar Raih Medali Emas di Ajang Internasional GAITC Malaysia
15 Juli 2025
UIN Alauddin Makassar Perkuat Jejaring International di Forum JWG 2025
15 Juli 2025
Menuju Akreditasi Unggul, UIN Alauddin Terima Tim Asesor BAN-PT untuk Prodi Sosiologi Agama
15 Juli 2025
3 Makna Dasar Hidup Dalam Al-Quran
11 Agustus 2011
Tahun Akademik 2019/2020, Ini Jumlah Kuota Maba Setiap Prodi di UIN Alauddin
18 Februari 2019
Berikut ini Jalur Masuk UIN Alauddin Makassar T.A. 2019/2020
18 Februari 2019
Dosen Keperawatan UIN Alauddin Loloskan 23 Soal pada Try Out UKNI ke-XXX
02 Oktober 2024
Prof Abustani Kaji Kelompok Mutaqaddimah dan Mutaakhirin
26 Mei 2011