Start typing & press "Enter" or "ESC" to close
Indonesian
English
العربية
Home
Profil
Pimpinan UIN
Sejarah UIN
Lambang
BLU
Visi Misi & Tujuan
Struktur Organisasi
Quality Assurance
Kerjasama Kemitraan
Dasar Hukum Pengelolaan
Pedoman dan Panduan Pengelolaan
Fasilitas Kampus
Peta Kampus
Fakultas
Syariah & Hukum
Ekonomi & Bisnis Islam
Tarbiyah & Keguruan
Ushuluddin & Filsafat
Dakwah & Komunikasi
Adab & Humaniora
Sains & Teknologi
Kedokteran & Ilmu Kesehatan
Program Pascasarjana
Lembaga
LEMBAGA
Penjaminan Mutu
Penelitian & Pengabdian Masyarakat
UPT
Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data
Perpustakaan
Pusat Bahasa
PUSAT
Pusat Studi Gender dan Anak
Pusat Pengembangan Bisnis
Satuan Pengawas Internal (SPI)
International Office (IO)
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID)
Biro
Biro AUPK
Keuangan
Kepegawaian
Perencanaan
Umum
Biro AAKK
Akademik
Kemahasiswaan
Kerjasama
Sistem Informasi
Portal Mahasiswa Dan Dosen
Portal Alumni Dan Karir
Portal Kepegawaian/SDM
E-Kinerja
Kuliah Kerja Nyata
SOP
KIP
Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU)
Rumah Jurnal
Repository
Ebook
OPAC
Sistem Pengecekan Ijazah dan Transkrip
Registrasi Mahasiswa Baru
Pustipad Helpdesk
UKT Covid
Ujian Masuk Mandiri
Monev Perkuliahan Daring
Tracer Study
Sister
Kuliah di UIN
Penerimaan Mahasiswa Baru
Unit Kegiatan Mahasiswa
Kartu Indonesia Pintar (KIP)
Agenda
Change Languange
English
العربية
Prof Rasyid Masri Ketua P3CR
25 Maret 2019
Penulis: Asrullah
Facebook
Twitter
Linkedin
WA
UIN Online - Prof Rasyid Masri Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi mendapatkan tugas baru, menjadi Ketua Panitia Penjaringan dan Penyaringan Calon Rektor (P3CR) setelah ditunjung langsung oleh Rektor UIN Alauddin, Prof Musafir Pababbari, Jumat (22/03/2019).
Prof Rasyid Masri mengatakan, pihaknya diberi waktu 28 hari untuk menjaring calon Rektor UIN Alauddin. Untuk saat ini Ia tengah menyempurnakan persyaratan para bakal calon Rektor. Ia juga menambahkan, pola pemilihan Rektor akan tetap mengacu pada pada regulasi yang tertuang dalam Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 68.
Dalam PMA Nomor 68 Tahun 2015 tentang pemberhentian dan pengangkatan rektor menjelaskan, penetapan dan pengangkatan rektor Perguruan Tinggi (PT) lingkup Kementrian Agama tidak lagi melalui pemungutan suara Senat Universitas seperti pemilihan rektor UIN Alauddin 2014 lalu, melainkan ditetapkan dari keputusan Menteri Agama.
Sementara Senat Universitas hanya melakukan penjaringan calon, memberi penilaian kualitatif meliputi meliputi aspek moralitas, kepemimpinan,manajerial, kompetensi akademik, dan jaringan kerja sama.
Ketua Senat UIN Alauddin, Prof Qadir Gassing, mengatakan proses penyaringan calon rektor tetap akan dilaksanakaan, walaupun regulasi dari Kementerian Agama (Kemenag) dalam hal ini PMA Nomor 68 Tahun 2015 menuai kritik yang berujung permintaan revisi.
Pemilihan rektor tetap kami laksanakan, sesuai Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 68 Tahun 2015. Sesuai aturan, tugas kami hanya satu yaitu memberi pertimbangan setelah itu diserahkan ke Kemenag, nanti Menteri Agama yang tetapkan, ungkap Rektor UIN Alauddin Periode 2010-2014 ini seperti dilansir dari
washilah.com
, Senin (3/25/2019).
Kategori:
Organisasi dan Tata Kelola
1.3K
Tags:
Lembaga Kemahasiswaan
762
Please enable JavaScript to view the
comments powered by Disqus.
Previous Post
Workshop AI Dorong Mahasiswa Keperawatan UIN Alauddin Hadapi Tantangan Teknologi dan Riset
Next Post
Mahasiswa PMI UIN Alauddin Lakukan Kunjungan Studi ke Komunitas An Nadzir
Berita Terbaru
Berita Populer
UIN Alauddin Makassar Gelar Exit Meeting Evaluasi Implementasi Asta Protas Kemenag
25 Desember 2025
Workshop AI Dorong Mahasiswa Keperawatan UIN Alauddin Hadapi Tantangan Teknologi dan Riset
24 Desember 2025
Libur Natal dan Tahun Baru, Kemenag Siapkan 6.919 Masjid Ramah Pemudik
24 Desember 2025
UIN Alauddin Makassar Terima Kunjungan IAKN Kupang, Perkuat Sinergi Kerja Sama Kelembagaan
23 Desember 2025
Mahasiswa PMI UIN Alauddin Lakukan Kunjungan Studi ke Komunitas An Nadzir
23 Desember 2025
3 Makna Dasar Hidup Dalam Al-Quran
11 Agustus 2011
Tahun Akademik 2019/2020, Ini Jumlah Kuota Maba Setiap Prodi di UIN Alauddin
18 Februari 2019
Berikut ini Jalur Masuk UIN Alauddin Makassar T.A. 2019/2020
18 Februari 2019
Dosen Keperawatan UIN Alauddin Loloskan 23 Soal pada Try Out UKNI ke-XXX
02 Oktober 2024
Prof Abustani Kaji Kelompok Mutaqaddimah dan Mutaakhirin
26 Mei 2011
Lewati ke konten
Buka bilah alat
Alat AksesVisi
Fokus Lebih Jelas
Perbesar Teks
Perkecil Teks
Spasi Teks
Grayscale
Kontras Tinggi
Kontras Negatif
Latar Terang
Nonaktifkan Animasi
Tautan Garisbawah
Mudah Dibaca
Reset