Gambar Prof Ramli Paparkan 14 Program Unggulan

Prof Ramli Paparkan 14 Program Unggulan

UIN Online - Salah satu calon kandidat dekan Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Prof Dr H Muhammad Ramli M Si, memaparkan 14 program unggulan yang akan dilaksanakan jika nantinya ia terpilih sebagai dekan FST periode 2011-2015.

Hal tersebut diungkapkan Prof ramli ketika memaparkan visi misinya sebagai calon dekan FST yang digelar di gedung FST kampus II Samata Gowa, Kamis (14/04/2011). "Ada 14 program unggulan yang saya akan jalankan jika nantinya saya terpilih jadi dekan FST," kata Prof Ramli.

Selain memaparkan 14 program uggulannya Prof Ramli juga memaparkan landasan fiolosofis mengapa ia mencalonkan diri sebagai dekan FST.

"Dinamika yng saya amati selama 23 tahun menjadi dosen di UIN Alauddin dengan berbagai tantangan dan realitas sebagai dosen yang minoritas (dosen umum) dengan berbagai perlakuan yang memposisikan saya sebagai orang asing dirumahnya sendiri, namun dengan berdirinya fakultas umum memberikan secercah harapan dosen umum untuk berkiprah," kata pria asal kabupaten Sidrap ini.

" Dengan alasan tersebutlah saya yang merupakan satu-satunya guru besar ilmu umum UIN Alauddin Makassar ini merasa berkewajiban, baik secara moral maupun  sebagai civitas akademik dan terpanggil untuk kembali menata lembaga ini sehingga mampu menjadi fakultas panutan dengan pendekatan kearifan lokal," tambahnya. (*)

14 program unggulan Prof Ramli :
1. Peningkatan kualitas proses belajar mengajar.
2. Melakukan kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi.
3. Menata fakultas dengan penuh kearifan sehingga tercipta rasa kebersamaan dan komitmen dalam memajukan fakultas.
4. Mengembangkan fakultas dengan system nirlaba
5. Melakukan kerjasama dengan lembaga lain untuk magang bagi mahasiswa.
6. Penghijauan dan penataan lingkungan fakultas.
7. Berupaya menjadikan semua prodi terakreditasi A
8. Berupaya agar ada penulisan buku bagi dosen.
9. Membantu dosen dan pegawai untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dengan tetap mengacau pada kompetensinya.
10. Memacu penguasaan bahasa bagi dosen.
11. Peningkatan life skill bagi civitas akademik.
12. Melakukan training bagi mahasiswa dalam membentuk karakter
13. Mengedepankan nilai-nilai lokal dengan kearifan lokal dalam mengelolah institusi semua civitas akademik perlakukan secara berkeadilan, baik hal maupun dalam menikmati kesejahteraan.
14. Berupaya menghilangkan sekat-sekat kelompok dan menjadikan institusi sebagai wadah yang sejuk dan penuh kedamaian.
Previous Post Indosat Ooredoo Gelar Audiensi di UIN Alauddin Makassar Bahas IM3 Corner untuk Kewirausahaan Mahasis
Next Post Andi Muhammad Syafar, Dosen UINAM Tekankan Pentingnya Literasi IT Berbasis Medsos di Tengah Gempuran