UIN Alauddin Online - Prof Muhammad Ali Ramdhani mengungkapkan, dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, AICIS 2024 diselenggarakan dengan empat distingsi (hal yang berbeda).
Pertama, pemilihan Redefining the Roles of Religion in Addressing Human Crisis: Encountering Peace, Justice, and Human Right Issues sebagai tema utama merupakan respons atas fenomena krisis kemanusiaan global di beberapa belahan dunia, seperti Palestina, Ukraina, dan belahan dunia lain yang sangat mempihatinkan.
Tema utama ini telah menarik peminat para akademisi dan peneliti secara masif. Pada AICIS 2024, sebanyak 1957 makalah didaftarkan dengan 328 makalah yang lolos terpilih untuk mengikuti perhelatan ini.
Kedua, diselenggarakannya Religious Leaders Summit sebagai bagian dari rangkaian perehelatan AICIS. Religious Leaders Summit merupakan sebuah ajang yang menghadirkan para tokoh agama dari berbagai negara di ASEAN untuk menyampaikan pengalaman dan gagasan peran agama dalam mengatasi krisis global.
Para pemimpin otoritas agama ini akan menyepakati poin-poin rekomendasi penting bagi pembangunan peradaban dunia yang lebih baik.
Ketiga, penyelenggaraan AICIS 2024 ini juga berkolaborasi dengan 20 Jurnal PTKI terindeks scopus untuk mempublikasikan 80 makalah dan 100 makalah pada Jurnal terindeks SINTA 2. Artinya, terdapat 180 papers yang nantinya akan dipublikasikan di Jurnal terindeks nasional maupun internasional sebagai tindak lanjut setelah dipresentasikan dalam Parallel Session.
Keempat, diselenggarakan setidaknya lima Side Event pada AICIS 2024. Kelima Side Event tersebut, yaitu: Islamic Culture and Civilization Expo; Islamic Higher Education Expo and Journal Clinique; Heritage And Cultural Trip; Declaration of Semarang Charter; Semarang Halal Food Festival yang akan membagikan kepada peserta sebanyak 500 buah durian setiap hari