Start typing & press "Enter" or "ESC" to close
Indonesian
English
العربية
Home
Profil
Pimpinan UIN
Sejarah UIN
Lambang
Visi Misi & Tujuan
Struktur Organisasi
Quality Assurance
Kerjasama Kemitraan
Dasar Hukum Pengelolaan
Pedoman dan Panduan Pengelolaan
Fakultas
Syariah & Hukum
Ekonomi & Bisnis Islam
Tarbiyah & Keguruan
Ushuluddin & Filsafat
Dakwah & Komunikasi
Adab & Humaniora
Sains & Teknologi
Kedokteran & Ilmu Kesehatan
Program Pascasarjana
Lembaga
LEMBAGA
Penjaminan Mutu
Penelitian & Pengabdian Masyarakat
UPT
Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data
Perpustakaan
Pusat Bahasa
PUSAT
Pusat Studi Gender dan Anak
Pusat Pengembangan Bisnis
Satuan Pengawas Internal (SPI)
International Office (IO)
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID)
Biro
Biro AUPK
Keuangan
Kepegawaian
Perencanaan
Umum
Biro AAKK
Akademik
Kemahasiswaan
Kerjasama
Sistem Informasi
Portal Mahasiswa Dan Dosen
Portal Alumni Dan Karir
Portal Kepegawaian/SDM
E-Kinerja
Kuliah Kerja Nyata
SOP
KIP
Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU)
Rumah Jurnal
Repository
Ebook
OPAC
Sistem Pengecekan Ijazah dan Transkrip
Registrasi Mahasiswa Baru
Pustipad Helpdesk
UKT Covid
Ujian Masuk Mandiri
Monev Perkuliahan Daring
Tracer Study
Sister
Kuliah di UIN
Penerimaan Mahasiswa Baru
Unit Kegiatan Mahasiswa
Kartu Indonesia Pintar (KIP)
Agenda
Change Languange
English
العربية
Prof Hamzah: Islam dan Pendidikan Sejalan
02 Mei 2011
Eka Novi Fitrianty B
Facebook
Twitter
Linkedin
WA
UIN Online
– Dekan FMIPA UNM Prof Dr H Hamzah Upu M Si, menyatakan Islam dan pengetahuan itu sejalan. Hal ini disampaikan oleh Prof Hamzah dalam seminar nasional pendidikan di ruang Lecture Theatre Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Alauddin Makassar, Senin (2/5/2011).
"Islam dan pengetahuan seperti Fisika, Biologi, Matematika dan Kimia sudah tercatat dalam al- Qur’an. Sekitar 750 tahun yang lalu, dalam peradaban Islam, hampir semua umat Islam kehilangan keingintahuan mereka dan kemampuan untuk memahami dan mengembangkan pengetahuan, termasuk Islam, ilmu pengetahuan dan teknologi," ujarnya.
Pada waktu itu, kata Prof Hamzah, muslim tampaknya kehilangan dasar pengetahuan, epistemologi. Banyak muslim mengaku bahwa mereka menyesal sangat banyak fakta ini, terutama yang modernis. Sebaliknya, sebagian besar muslim tradisionalis bahkan tidak menyesal untuk kondisi itu.
"Mereka berpikir bahwa untuk melindungi Islam dari kerusakan dan efek sekuler, filsuf muslim harus memperhatikan pada upaya epistemologis mereka pada studi tentang sifat dan sumber pengetahuan,” ujarnya saat membawakan materi seminar.
Prof Hamzah memberi contoh seperti halnya kimia dan islam, bahan pengawet seperti formalin dapat mensterilkan makanan tertentu selama sekitar satu tahun atau bahkan lebih.
Terlepas dari kerusakannya, zat kimia, dan tunjangan tersebut, manusia telah menunjukkan kemampuan mereka dalam melestarikan makanan tertentu yang menggunakan zat pengawet.
"Allah SWT menunjukkan dalam QS Al-Baqarah, ayat 259 bagaimana Dia diawetkan makanan Nabi Huzair selama 100 tahun," jelasnya menutup seminar Peringatan Hari Pendidikan Nasional. (*)
Kategori:
Pendidikan dan Pengajaran
1.9K
Tags:
Seminar
1.1K
Please enable JavaScript to view the
comments powered by Disqus.
Previous Post
6 HARI MENUJU PERESMIAN: Rumah Sakit UIN Alauddin Makassar
Next Post
Momen Bersejarah! Menag RI Akan Resmikan RS UIN Alauddin Makassar
Berita Terbaru
Berita Populer
6 HARI MENUJU PERESMIAN: Rumah Sakit UIN Alauddin Makassar
18 Juli 2025
Momen Bersejarah! Menag RI Akan Resmikan RS UIN Alauddin Makassar
17 Juli 2025
Bukan Cuma Obati Pasien, Ini 3 Misi Mulia Dokter Jebolan UIN Alauddin Menurut Prof Hamdan!
17 Juli 2025
FKIK Kukuhkan 15 Dokter Muda, Total 136 Dokter Jebolan UIN Alauddin Makassar
17 Juli 2025
Alhamdulillah! UIN Alauddin Makassar Resmi Kantongi Izin Pendirian Prodi Magister Hukum
17 Juli 2025
3 Makna Dasar Hidup Dalam Al-Quran
11 Agustus 2011
Tahun Akademik 2019/2020, Ini Jumlah Kuota Maba Setiap Prodi di UIN Alauddin
18 Februari 2019
Berikut ini Jalur Masuk UIN Alauddin Makassar T.A. 2019/2020
18 Februari 2019
Dosen Keperawatan UIN Alauddin Loloskan 23 Soal pada Try Out UKNI ke-XXX
02 Oktober 2024
Prof Abustani Kaji Kelompok Mutaqaddimah dan Mutaakhirin
26 Mei 2011