Gambar Prof Azhar: Semua Harus Tunduk pada Aturan

Prof Azhar: Semua Harus Tunduk pada Aturan

UIN Online - Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Prof Dr Azhar Arsyad MA kembali menegaskan kepada seluruh sivitas akademik UIN setelah melaksanakan salat Jumat berjamaah, Jumat (08/10/2010).

Prof Azhar menyatakan bahwa semua sivitas akademika harus mematuhi autran yang berlaku. Hal ini terkait keputusan universitas yang men-drop out (DO) beberapa mahasiswa terkait kerusuhan di kampus, September lalu.

"Aturan universitas harus ditegakkan tanpa pandang bulu mulai dari tingkat pimpinan Universitas sampai mahasiswa. Bahkan saya pun rektor UIN harus ikut dan tunduk pada aturan yang telah dibuat," tegas Prof Azhar.

Azhar pun memberi contoh bahwa salah satu korban aturan itu adalah keponakannya sendiri ketika dikeluarkan dari UIN Alauddin.

"Saya tidak akan pandang bulu terhadap sistem yang berlaku. Meski ibu saya harus menangis karena saya telah mengeluarkan keponakan saya sendiri. Jadi saya harap semua mahasiswa bisa mematuhi sistem yang ada," tambahnya.

Rektor pun menyatakan, tidak menyesal telah men-DO beberapa mahasiswa. YA, tahun 2010 ini lebih dari 10 ribu peserta yang mendaftar. Tapi hanya 2.671 yang diterima.

"Kalau pun harus mengeluarkan banyak mahasiswa, tidak akan ada masalah. Masih banyak orang yang mau belajar dan kuliah di UIN," terangnya.

Selain meminta sivitas mematuhi aturan, Prof Azhar juga menyebut pembangunan Masjid Kampus II UIN bukan didanai lewat anggaran negara, tapi dari wakaf atau sumbangan dermawan sehingga harus disyukuri dan dijaga.

Rektor dua periode ini juga meminta sivitas menjaga dan merawat kampus. Jangan ikut-ikutan merusak. "Mereka yang telah melakukan perusakan tidak akan ditorelir karena telah merusak citra UIN dan melakukan tindakan pidana," tegasnya. (*)
Previous Post Riset Peternakan Sapi di Bulukumba, WR III UIN Alauddin Makassar dan Tim Dapat Dana Hibah Rp 5 M
Next Post Dua Tim Dosen UIN Alauddin Makassar Lolos Pendanaan Riset, Dapat Rp10 M