Gambar Prodi SPI Gandeng Prodi SPI UIN Imam Bonjol Padang Kolaborasi Penelitian

Prodi SPI Gandeng Prodi SPI UIN Imam Bonjol Padang Kolaborasi Penelitian

UIN Alauddin Online - Program Studi(Prodi) Sejarah Peradaban Islam (SPI) Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) gandeng Prodi Sejarah Peradaban Islam UIN Imam Bonjol Padang kolaborasi penelitian, Rabu, 31 Juli 2024.

Kolaborasi ini sebagai bentuk penguatan kerjasama akademik antar kedua Prodi itu. Penelitian ini mengangkat tema "Eksistensi Perempuan Padang dalam Mempertahankan Budaya Minang di Kota Makassar". 

Diketahui, Dosen Prodi Sejarah Peradaban Islam UIN Imam Bonjol Padang, Dr Erasiah MA diterima langsung oleh Ketua dan Sekretaris serta Dosen Prodi Sejarah Peradaban Islam UIN Alauddin Makassar di ruang Prodi lantai 1 FAH.

Ketua Prodi SPI FAH, Chaerul Mundzir menyambut baik kerjasama ini, ia menegaskan bahwa penelitian tersebut akan memberikan kontribusi besar bagi pemahaman interaksi budaya antara masyarakat Padang dan Makassar.

Ia berharap hasil penelitian ini tidak hanya bermanfaat bagi kalangan akademisi, tetapi juga masyarakat umum yang tertarik dengan dinamika budaya dan peran perempuan dalam mempertahankannya.

"Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi model bagi penelitian-penelitian interdisipliner di masa mendatang, yang melibatkan berbagai institusi pendidikan tinggi di Indonesia," pintanya.

Sementara itu, Dr Erasiah mengatakan penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran perempuan Padang dalam menjaga dan melestarikan budaya Minang di tengah dinamika kehidupan kota Makassar.

Erasiah mengungkapkan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah strategis untuk menggali lebih dalam bagaimana perempuan Padang berkontribusi dalam mempertahankan identitas budaya mereka di perantauan.

"Kami ingin melihat bagaimana perempuan Padang yang merantau (ke Makassar) ini mempertahankan identitas budaya masyarakat Padang di tanah Makassar," katanya.

Previous Post 5.612 Maba UIN Makassar Ikut PBAK di Masjid Agung Sultan Alauddin
Next Post Mahasiswa KKN UIN Alauddin Bangun Desa Berbasis Nilai Islami