UIN Alauddin Online - Program Studi (Prodi) Ilmu Falak, Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Alauddin menggelar Penelitian Kolaborasi dan Penguatan Program Studi dalam rangka sosialisasi Ilmu Falak di masyarakat di Aula MAS DDI Kabupaten Maros, Selasa 21 September 2021.
Kegiatan ini dihadiri Ketua dan Sekretaris Prodi Ilmu Falak, Pakar Ilmu Falak Drs Abbas Padil MM, Dosen, Mahasiswa serta Alumni Ilmu Falak. Selain itu juga diikuti sebanyak 28 orang perwakilan KUA Kecamatan se Kabupaten Maros.
Dalam kesempatan ini, Drs Abbas Padil mengingatkan kepada para penyuluh agama betapa pentingnya memperhatikan posisi arah kiblat masjid di masyarakat.
Sementara itu, Dr Fatmwati M Ag selaku Ketua Prodi Ilmu Falak, dalam sambutannya mengungkapkan, Prodi ini menjadi ilmu yang sangat penting diketahui karena bersentuhan dengan ibadah masyarakat, olehnya itu beliau berharap kepada penyuluh agama untuk mendalami Ilmu Falak.
“Ilmu Falak menjadi ilmu yang paling penting dimiliki oleh penyuluh agama, karena langsung berhadapan dan bersentuhan dengan ibadah masyarakat misalnya waktu sholat dan arah kiblat," paparnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa Prodi Ilmu Falak telah melahirkan sarjana yang ahli dan menjadi alumni yang berkompeten di bidang Ilmu Falak.
“Program Studi Ilmu Falak telah menorehkan banyak sarjana yang berkompeten dan siap untuk berkolaborasi bersama pemerintah khususnya Kementerian Agama dalam melaksanakan penyuluhan agama, khususnya arah kiblat, waktu sholat, dan awal bulan kamariah," jelasnya.
Ilmu Falak UIN Alauddin sendiri memiliki visi menjadi pusat kajian falak berbasis riset astronomi yang berperadaban Islam di Indonesia.
Sementara, memiliki misi mengembangkan Kajian Falak berbasis riset dengan mengintegrasikan Hukum Islam dan Sains, menjadikan mahasiswa, alumni dan masyarakat sebagai pelopor pada kajian dan praktek ilmu falak yang mampu bersaing secara global
Selanjutnya menggali nilai-nilai kearifan lokal dan nusantara untuk mengembangkan kajian ilmu Falak di Indonesia dan membangun dan mengembangkan kemitraan dengan lembaga-lembaga terkait sebagai upaya peningkatan tri darma Perguruan Tinggi.