UIN Alauddin Online - Program Studi (Prodi) Hukum Keluarga Islam (HKI) Fakultas Syariah dan Hukum (FSH), mengadakan Praktik Penguatan Kompetensi (PPK) Peradilan dan Praktikum Peradilan Semu/Sidang Mini, di Lecture Theater FSH, Senin (21/11/2022).
Kegiatan itu dibuka langsung, Dekan FSH UIN Alauddin Makassar, Dr H Muammar Muhamamad Bakry Lc M Ag.
Dalam sambutannya Sekretaris MUI itu mengatakan, praktik tersebut sangat penting diikuti mahasiswa sebagai upaya mewujudkan kompetensi mahasiswa.
"Mahasiswa sekarang sudah ada di dunia kompetisi dan untuk berkompetisi harus mempunyai kompetensi. Tidak mungkin kita bisa berkompetisi kalau kita tidak punya kompetensi," jelasnya.
"Kompetensi itu sendiri adalah keahlian maka mahasiswa harus mempunyai keahlian itu. Teori-teori yang telah diperoleh selama 3 tahun lebih dari dosen, buku maupun dari kelas-kelas lainnya untuk memperkaya dari teori peradilan itu harus sudah dikuasai secara teoritis," sambungnya.
Lebih lanjut, Dia menjelaskan, tahapan akhir dari penguatan ini adalah praktik di lapangan.
"Penguatan teori itu akan kita dapatkan setelah kita berhadapan langsung dengan fakta, data empiris di lapangan. Masalah-masalah atau kasus-kasus yang di lapangan sangat membantu kita dengan mengikuti kegiatan kompetensi ini," paparnya.
Senada dengan itu, Sekretaris Prodi Hukum Keluarga Islam, Drs Muhammad Jamal Jamil M Ag mengatakan, PPK merupakan bagian dari kurikulum Prodi.
Menurutnya, PPK ini memberikan pemahaman kepada mahasiswa terkait dengan Praktik Peradilan Agama, Peradilan Militer, Peradilan Perdata dan Peradilan Tata Usaha Negara.
Adapun jumlah mahasiswa yang mengikuti PPK dan Peradilan Semu ini sebanyak 138 mahasiswa yang dibagi beberapa kelompok dan didampingi oleh dosen pembimbing internal dan eksternal.
