Gambar Prodi Arsitektur Perkenalkan Mahasiswa Dengan Situs Lokal Melalui Survey Lapangan

Prodi Arsitektur Perkenalkan Mahasiswa Dengan Situs Lokal Melalui Survey Lapangan

 UIN Alauddin Online- Program Studi Teknik Arsitektur Fakultas Sains dan Tekhnologi Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar melaksanakan survey lapangan Mata Kuliah Arsitektur Masjid dan Arsitektur Vernakular.

Kegiatan ini berlangsung di Enrekang dan Toraja, selama 4 hari Kamis-Minggu, 20-23 Juni 2024. Survey lapangan ini mengangkat tema "Tinjauan Arsitektur Vernakular Pada Masjid Tua Tondon dan Kete Kesu: Warisan Budaya dan Kearifan Lokal".

Kegiatan ini sekaligus dalam rangka untuk melakukan riset bersama dosen dan mahasiswa prodi Arsitektur UIN Alauddin Makassar dengan memperkenalkan secara langsung bagaimana arsitektur yang ditinggalkan oleh kebudayaan lokal.

Dr Ar Ir Zulkarnain AS ST MT IAI selaku Wakil Dekan 3 Kemahasiswaan FST mengungkapkan bahwa kegiatan ini berawal dari melakukan riset bersama dosen dan mahasiswa,

"Selanjutnya, pengelaman spiritual sangat terasa mulai dari perjalanan ke lokasi dari penginapan, naik ke situs melewati puluhan anak tangga tanpa alas kaki, hingga sholat Jum'at bersama warga dan mengeksplorasi lebih dalam situs-situs penting di lokasi ini," ungkapnya.

Ia juga berharap melalui kegiatan yang dilaksanakan ini masyarakat dan mahasiswa dapat lebih peka terhadap keberlanjutan situs-situs keagamaan dan kebudayaan yang ditinggalkan oleh leluhur,

"Saya harap mahasiswa dan praktisi serta masyarakat secara umum dapat lebih aware terhadap keberlanjutan situs-situs peninggalan para leluhur kita, karena jika kita tidak merawat apa yang telah ditinggalkan kita tidak akan tau bahwa inilah sejarah panjang kebudayaan di tanah kita," tuturnya.

Masjid Tua Tondon (langgara') merupakan salah satu masjid tua yang ada di kabupaten Enrekang yang didirikan oleh Nene' Saimi dan termasuk sebGU situs batu Megalitik Tondon.

Masjid Tua Tondon masih dipercaya sebagai bukti awal penyebaran agama Islam di Bumi Masenrepulu khususnya bagian timur. Walaupun pada catatan sejarah belum secara pasti tapi usia masjid ini diperkirakan ratusan tahun dan yang menarik adalah masjid ini berdiri di atas batu sisa peradaban megalitikum seluas+- 300m?2;

Previous Post UIN Alauddin Makassar Ikuti Pembukaan Nasional Latsar CPNS dan Orientasi PPPK
Next Post Mahasiswa UIN Alauddin Makassar Raih Medali Emas di Ajang Internasional GAITC Malaysia