Gambar Pimpinan Universitas Silaturrahim Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan

Pimpinan Universitas Silaturrahim Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan

UIN Online - Rektor bersama pimpinan Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar melakukan kunjungan silaturrahim dengan pimpinan DPRD Provinsi  Sulawesi Selatan, Rabu (16/3/2011) di Kantor DPRD, Jl Urip Sumoharjo Makassar.

Rektor, Prof Dr A Qadir Gassing HT MS yang didampingi para pembantu rektor, dekan dan karo diterima langsung ketua DPRD Sulsel, H M Roem SH MSi, didampingi para wakil ketua, masing-masing Andi Akmal Pasluddin dan Andry S Arief Bulu.

Menurut Prof Qadir, sebagai rektor yang baru menjabat di UIN, dirinya ingin memperkenalkan kabinetnya sekaligus menjalin kerjasama dan silaturrahim dengan DPRD Sulawesi Selatan. "Kami baru memimpin UIN. Selaku pimpinan baru, kami datang melapor dan memperkenalkan kabinet kami ke pak ketua dan mohon kerjasamanya," ujar Prof Qadir singkat yang disambut senyum HM Roem.

Sementara itu, ketua DPRD Sulsel HM Roem mengatakan dirinya terus mengikuti perkembangan di UIN Alauddin, meskipun membacanya melalui media dan baru hari ini bertatap muka dengan kabinet rektor yang baru. "Saya terus mengikuti perkembangan UIN melalui media. Karena kabinet rektor baru bertemu hari ini, maka yang pertama yang ingin saya sampaikan, selamat atas kabinet barunya," kata HM Roem.

Menyambung harapan rektor yang mengajak kerjasama dengan DPRD, HM Roem menyambut baik tawaran tersebut. "UIN itu kan juga bekerja untuk kepentingan rakyat dan bangsa, sama dengan tugas kami di DPRD." Makanya, kata Roem, "Mari untuk saling kerjasama dan membantu dalam memajukan daerah Sulawesi Selatan," paparnya.

Dikatakan pula, kedepan DPRD akan selalu memperhatikan kebutuhan perguruan  tinggi di daerahnya. "Kedepan, DPRD dengan segala keterbatasan, akan sharing kerjasama dengan UIN Alauddin, termasuk dalam aspek penganggaran, tetap ada peluang yang penting mengikuti mekanisme perencanaan dan aturan main," ungkapnya.

Selain memperkenalkan kabinetnya, Prof Qadir juga menyampaikan mahasiswa UIN Alauddin sepenuhnya sudah beraktivitas di kampus barunya di Samata, Gowa. "Kami melaporkan juga jika mahasiswa UIN sejak bulan September 2010 sudah sepenuhnya di Kampus II, Samata, Gowa dan kampus I ditempati sementara program pascasarja."

Pada akhir kunjungan silaturrahim, dihadapan ketua dan wakil ketua DPRD Sulsel, Prof Qadir juga memaparkan kondisi jalanan yang menghubungkan Kota Makassar dengan Kampus II di Samata, Gowa yang cukup memprihatinkan. "Sekaligus menyampaikan jalanan menuju kampus 2 sangat memprihatinkan, dan setiap hari dilalui sekitar 14 ribu civitas akademika UIN".

Menanggapi keluhan sarana jalanan tersebut, pimpinan DPRD mengakatan akan memperhatikannya. "Insya Allah kami akan perhatikan, karena jalanan itu cukup padat dan sudah menjadi jalur utama serta kawasan tersebut berkembang dengan pesat setelah Kampus II UIN pindah di Samata."
Previous Post Rahmatia HL, Syamsuddin AB dan Amiruddin K Resmi Dikukuhkan Sebagai Professor UIN Alauddin Makassar
Next Post Andi Alfian, Alumni UIN Makassar Terima Penghargaan di Konferensi Internasional di AS