Start typing & press "Enter" or "ESC" to close
Indonesian
English
العربية
Home
Profil
Pimpinan UIN
Sejarah UIN
Lambang
Visi Misi & Tujuan
Struktur Organisasi
Quality Assurance
Kerjasama Kemitraan
Dasar Hukum Pengelolaan
Pedoman dan Panduan Pengelolaan
Fakultas
Syariah & Hukum
Ekonomi & Bisnis Islam
Tarbiyah & Keguruan
Ushuluddin & Filsafat
Dakwah & Komunikasi
Adab & Humaniora
Sains & Teknologi
Kedokteran & Ilmu Kesehatan
Program Pascasarjana
Lembaga
LEMBAGA
Penjaminan Mutu
Penelitian & Pengabdian Masyarakat
UPT
Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data
Perpustakaan
Pusat Bahasa
PUSAT
Pusat Studi Gender dan Anak
Pusat Pengembangan Bisnis
Satuan Pengawas Internal (SPI)
International Office (IO)
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID)
Biro
Biro AUPK
Keuangan
Kepegawaian
Perencanaan
Umum
Biro AAKK
Akademik
Kemahasiswaan
Kerjasama
Sistem Informasi
Portal Mahasiswa Dan Dosen
Portal Alumni Dan Karir
Portal Kepegawaian/SDM
E-Kinerja
Kuliah Kerja Nyata
SOP
KIP
Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU)
Rumah Jurnal
Repository
Ebook
OPAC
Sistem Pengecekan Ijazah dan Transkrip
Registrasi Mahasiswa Baru
Pustipad Helpdesk
UKT Covid
Ujian Masuk Mandiri
Monev Perkuliahan Daring
Tracer Study
Sister
Kuliah di UIN
Penerimaan Mahasiswa Baru
Unit Kegiatan Mahasiswa
Kartu Indonesia Pintar (KIP)
Agenda
Change Languange
English
العربية
Pimpinan Universitas Silaturrahim Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan
16 Maret 2011
Muh Rapi
Facebook
Twitter
Linkedin
WA
UIN Online
- Rektor bersama pimpinan Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar melakukan kunjungan silaturrahim dengan pimpinan DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Rabu (16/3/2011) di Kantor DPRD, Jl Urip Sumoharjo Makassar.
Rektor, Prof Dr A Qadir Gassing HT MS yang didampingi para pembantu rektor, dekan dan karo diterima langsung ketua DPRD Sulsel, H M Roem SH MSi, didampingi para wakil ketua, masing-masing Andi Akmal Pasluddin dan Andry S Arief Bulu.
Menurut Prof Qadir, sebagai rektor yang baru menjabat di UIN, dirinya ingin memperkenalkan kabinetnya sekaligus menjalin kerjasama dan silaturrahim dengan DPRD Sulawesi Selatan. "Kami baru memimpin UIN. Selaku pimpinan baru, kami datang melapor dan memperkenalkan kabinet kami ke pak ketua dan mohon kerjasamanya," ujar Prof Qadir singkat yang disambut senyum HM Roem.
Sementara itu, ketua DPRD Sulsel HM Roem mengatakan dirinya terus mengikuti perkembangan di UIN Alauddin, meskipun membacanya melalui media dan baru hari ini bertatap muka dengan kabinet rektor yang baru. "Saya terus mengikuti perkembangan UIN melalui media. Karena kabinet rektor baru bertemu hari ini, maka yang pertama yang ingin saya sampaikan, selamat atas kabinet barunya," kata HM Roem.
Menyambung harapan rektor yang mengajak kerjasama dengan DPRD, HM Roem menyambut baik tawaran tersebut. "UIN itu kan juga bekerja untuk kepentingan rakyat dan bangsa, sama dengan tugas kami di DPRD." Makanya, kata Roem, "Mari untuk saling kerjasama dan membantu dalam memajukan daerah Sulawesi Selatan," paparnya.
Dikatakan pula, kedepan DPRD akan selalu memperhatikan kebutuhan perguruan tinggi di daerahnya. "Kedepan, DPRD dengan segala keterbatasan, akan sharing kerjasama dengan UIN Alauddin, termasuk dalam aspek penganggaran, tetap ada peluang yang penting mengikuti mekanisme perencanaan dan aturan main," ungkapnya.
Selain memperkenalkan kabinetnya, Prof Qadir juga menyampaikan mahasiswa UIN Alauddin sepenuhnya sudah beraktivitas di kampus barunya di Samata, Gowa. "Kami melaporkan juga jika mahasiswa UIN sejak bulan September 2010 sudah sepenuhnya di Kampus II, Samata, Gowa dan kampus I ditempati sementara program pascasarja."
Pada akhir kunjungan silaturrahim, dihadapan ketua dan wakil ketua DPRD Sulsel, Prof Qadir juga memaparkan kondisi jalanan yang menghubungkan Kota Makassar dengan Kampus II di Samata, Gowa yang cukup memprihatinkan. "Sekaligus menyampaikan jalanan menuju kampus 2 sangat memprihatinkan, dan setiap hari dilalui sekitar 14 ribu civitas akademika UIN".
Menanggapi keluhan sarana jalanan tersebut, pimpinan DPRD mengakatan akan memperhatikannya. "Insya Allah kami akan perhatikan, karena jalanan itu cukup padat dan sudah menjadi jalur utama serta kawasan tersebut berkembang dengan pesat setelah Kampus II UIN pindah di Samata."
Kategori:
Organisasi dan Tata Kelola
1.2K
Tags:
Kegiatan Kampus
4.5K
Please enable JavaScript to view the
comments powered by Disqus.
Previous Post
Rahmatia HL, Syamsuddin AB dan Amiruddin K Resmi Dikukuhkan Sebagai Professor UIN Alauddin Makassar
Next Post
Andi Alfian, Alumni UIN Makassar Terima Penghargaan di Konferensi Internasional di AS
Berita Terbaru
Berita Populer
Rahmatia HL, Syamsuddin AB dan Amiruddin K Resmi Dikukuhkan Sebagai Professor UIN Alauddin Makassar
28 Juni 2025
Andi Alfian, Alumni UIN Makassar Terima Penghargaan di Konferensi Internasional di AS
28 Juni 2025
UIN Alauddin Makassar Resmi Buka Program Magister Manajemen Bisnis Syariah
27 Juni 2025
Dari Pesisir Sinjai ke Panggung Akademik: Prof. Syamsuddin Jadi Guru Besar Ilmu Sosiologi
27 Juni 2025
Mengintegrasikan Nilai Islam dalam Etika Kampus, Prof. Rahmatiah HL Raih Guru Besar
27 Juni 2025
3 Makna Dasar Hidup Dalam Al-Quran
11 Agustus 2011
Tahun Akademik 2019/2020, Ini Jumlah Kuota Maba Setiap Prodi di UIN Alauddin
18 Februari 2019
Berikut ini Jalur Masuk UIN Alauddin Makassar T.A. 2019/2020
18 Februari 2019
Dosen Keperawatan UIN Alauddin Loloskan 23 Soal pada Try Out UKNI ke-XXX
02 Oktober 2024
Prof Abustani Kaji Kelompok Mutaqaddimah dan Mutaakhirin
26 Mei 2011