Gambar PIKIH Tidak Hanya Belajar Bahasa

PIKIH Tidak Hanya Belajar Bahasa

UIN Online – Program pencerahan iman dan keterampilan hidup (Pikih) yang diterapkan Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar ternyata tak hanya mengajarkan bahasa kepada mahasiswa. Pikih juga menjadi wadah bagi mahasiswa yang ingin belajar pidato, tilawah, maupun tadarrus.

Hal itu terlihat dalam pantauan UIN Online, Selasa (22/03/2011). Setelah melaksanakan shalat dzuhur, mahasiswa tidak langsung belajar bahasa. Tapi terlebih dahulu disuguhkan tilawah dan ceramah oleh mahasiswa lain. Setelah itu mahasiswa bersama-sama tadarrus Al-Qur’an.

Ketua Pikih, Drs Abd Muis Said MEd ketika ditemui reporter UIN Online di Auditorium , Selasa (22/03/2011) mengatakan bahwa hal ini bertujuan untuk memberi bekal kepada mahasiswa yang nantinya akan terjun ke masyarakat.

“Untuk terjun ke masyarakat, mahasiswa tidak hanya dibekali kemampuan bahasa Arab dan Inggris, tetapi juga dibekali dengan kemampuan ceramah dan tilawah,” ujar Abdul Muis tentang program yang sudah berjalan beberapa tahun terakhir ini.

Program Pikih ini diwajibkan untuk Mahasiswa UIN tahun pertama. Muatan dari program ini adalah penguasaan keterampilan hidup, pengajaran bahasa Arab maupun bahasa Inggris --berorientasi pada keterampilan berkomunikasi dan pembentukan karakter mahasiswa yang berakhlaqul karimah. (*)
Previous Post Prof. Andi Aderus dalam Pandangan TGB: Berilmu, Berbakti, dan Moderat
Next Post Expo Kewirausahaan 2025 Mahasiswa Akuntansi Angkatan 2022 .