Gambar Perpus UIN Tercanggih Di Indonesia Timur

Perpus UIN Tercanggih Di Indonesia Timur

PERPUSTAKAAN Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar satu-satunya perguruan tinggi negeri dan swasta yang menggunakan program Radio Frequency Identification (Rifd).

Dengan program ini, Perpustakaan UIN bisa melayani mahasiswa untuk pengembalian buku dalam waktu 24 jam. Fasilitas ini merupakan yang tercanggih di  kawasan Indonesia bagian timur.

“Mahasiswa bisa mengembalikan buku dalam waktu 24 jam meskipun perpustakaan tutup. Cukup dengan memasukkan kartu dan meletakkan bukunya di book drop, secara otomatis transaksi pengembalian buku tercatat,” kata Irvan Muliyadi MA, Kepala Perpustakaan UIN, Rabu (6/5/2011).

Tak hanya pengembalian buku yang menggunakan pengelolaan secara otomatis, tapi juga peminjaman buku juga bisa dilakukan secara otomatis. Proses peminjaman buku bisa dilakukan dengam program MPS (Multi Purpose Sistem).

“Inilah yang membedakan kita dengan perguruan tinggi yang ada di Indonesia timur. Kita memiliki sistem pengembalian dan peminjaman buku secara otomatis,” tambahnya.

Tak banyak yang mengetahui isi secara menyeluruh perpustakaan UIN yang baru diresmikan bulan Maret 2011 ini. Perpustakaan UIN termegah di Indonesia timur ini memiliki 4 lantai.

Lantai pertama Perpustakaan UIN berisi bagian administrasi perpustakaan, ruangan internet, pelayanan bebas pustaka, dan keanggotaan.

“Kami menyediakan ruangan internet gratis untuk pengunjung sebanyak 20 unit. Selama tidak ada antrian yang panjang mahasiswa bisa mengaksesnya secara gratis, tapi jika itu terjadi kami akan memberlakukan bayaran. Hal ini dilakukan untuk menghindari monopoli pengguna,” katanya.

Perpustakaan UIN juga memiliki ruangan deposit. Di sini setiap judul buku yang dibeli disimpan 1 eksamplar sebagai deposit. Buku yang hilang bisa dicopi kembali karena masih memiliki buku aslinya.

Mahasiswa yang ingin mencari buku-buku bidang keislaman seperti tafsir, hadis, tasawuf, fiqih dan lain-lain semua ini bisa dicari di lantai II perpustakaan UIN.

Di lantai III terdapat ruanga multimedia yang memiliki jumlah computer 12 unit yang berisi koleksi CD dan buku-buku yang disertai CD.

“Kami juga merencanakan akan menginstal koleksi digital Al Mattabah Syamilah yang berisi kajian keislaman. Setiap jurusan yang memiliki buku elektronik bisa disimpan di multimedia seperti skripsi, tesis dan disertasi,” terangnya.

Tak hanya itu di lantai III juga tersimpan buku-buku umum seperti kesehatan, arsitek, ekonomi dan lain-lain sesuai dengan kebutuhan mahasiswa.

Sementara lantai empat terdapat kumpulan skripsi, tesis, dan disertasi mahasiswa. disini juga terdapat ruang lab bahasa, kantor puskom dan ruangan digitalisasi.

Tak hanya itu perpustakaan UIN juga menyediakan ruangan khusus mahasiswa yang ingin belajar khusus atau berdiskusi.

“Kami menyediakan ruangan khusus di lanati III bagi mahasiswa yang ingin belajar atau berdiskusi dan kami juga memfasilitasi ruangan dengan air conditioner (AC). Kami sangat menyambut mahasiswa yang ingin belajar dan berdiskusi diruangan itu,” terangnya. (Eka Novi Fitrianty B)
Previous Post Indosat Ooredoo Gelar Audiensi di UIN Alauddin Makassar Bahas IM3 Corner untuk Kewirausahaan Mahasis
Next Post Andi Muhammad Syafar, Dosen UINAM Tekankan Pentingnya Literasi IT Berbasis Medsos di Tengah Gempuran