Gambar Perluas Network, Teknik PWK UIN Alauddin Benchmarking di Tiga Instansi Berbeda

Perluas Network, Teknik PWK UIN Alauddin Benchmarking di Tiga Instansi Berbeda


UIN Alauddin Online - Jurusan Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Alauddin Makassar melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi dalam bentuk kegiatan Benchmarking yang dilaksanakan di tiga instansi berbeda.

Tiga instansi tersebut diantaranya, Prodi Teknik Perencanaan wilayah dan Kota Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Solo, Universitas Diponegoro Semarang dan  Asosiasi Sekolah Perencana Indonesia (ASPI).

Rombongan dipimpin oleh Ketua Jurusan Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Sains dan Teknologi UIN Alauddin, yang di dampingi oleh Sekretaris Jurusan Dr Henny Haerani MT dan Kepala Laboratorium Irsyadi Sirajuddin SP M Si.

Pada Jurusan Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang, kunjungan Bencmarking di terima langsung oleh Ketua Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota Prof Dr Ing Wiwandari Handayani ST MT di Ruang Sidang A2 PWK Gedung A lantai 2.

Turut hadir unsur Dosen staf dan Laboran Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota. Dalam sambutannya Prof Dr Wiwandari Handayani mengatakan bahwa kegiatan ini betujuan memperluas networking.

"Selain itu juga menambah insight mengenai pengelolaan Jurusan dan laboratorium diantaranya sistem penjaminan mutu, akademik, keuangan, Sumber Daya manusia, serta implementasi Kurikulum Kampus Merdeka," katanya.

Hari ke dua kunjungan dilanjutkan di kantor Sekretariat Asosiasi Sekolah Perencana Indonesia (ASPI) yang bertempat di semarang Jawa Tengah.

Ketua asosiasi Prof Dr Iwan Rudiarto, ST M Sc memaparkan ke Tim Benchmarking Jurusan Teknik PWK UIN Alauddin tentang sejarah ASPI yang didirikan dengan  semangat kebersamaan.

Selanjutnya semangar kesetaraan yang bertujuan untuk bekerjasama secara berkelanjutan dalam mendidik, meneliti, dan mengembangkan ilmu perencanaan yang berkarakter, berpandangan sistemik konprehensip.

"Serta memiliki kemampuan prespektif ke masa depan dalam menyelesaikan masalah-masalah pembangunan wilayah dan kota berdimensi ruang dan waktu dalam mewujudkan kesejahteraan bangsa dan negara yang bermartabat," pungkasnya.

Previous Post UIN Alauddin Makassar Resmi Kantongi Izin Pembukaan Prodi S2 Pendidikan Bahasa Inggris
Next Post UIN Alauddin Makassar Hadiri Forum Bisnis Maritim Belanda di Makassar