Start typing & press "Enter" or "ESC" to close
Indonesian
English
العربية
Home
Profil
Pimpinan UIN
Sejarah UIN
Lambang
Visi Misi & Tujuan
Struktur Organisasi
Quality Assurance
Kerjasama Kemitraan
Dasar Hukum Pengelolaan
Pedoman dan Panduan Pengelolaan
Fakultas
Syariah & Hukum
Ekonomi & Bisnis Islam
Tarbiyah & Keguruan
Ushuluddin & Filsafat
Dakwah & Komunikasi
Adab & Humaniora
Sains & Teknologi
Kedokteran & Ilmu Kesehatan
Program Pascasarjana
Lembaga
LEMBAGA
Penjaminan Mutu
Penelitian & Pengabdian Masyarakat
UPT
Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data
Perpustakaan
Pusat Bahasa
PUSAT
Pusat Studi Gender dan Anak
Pusat Pengembangan Bisnis
Satuan Pengawas Internal (SPI)
International Office (IO)
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID)
Biro
Biro AUPK
Keuangan
Kepegawaian
Perencanaan
Umum
Biro AAKK
Akademik
Kemahasiswaan
Kerjasama
Sistem Informasi
Portal Mahasiswa Dan Dosen
Portal Alumni Dan Karir
Portal Kepegawaian/SDM
E-Kinerja
Kuliah Kerja Nyata
SOP
KIP
Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU)
Rumah Jurnal
Repository
Ebook
OPAC
Sistem Pengecekan Ijazah dan Transkrip
Registrasi Mahasiswa Baru
Pustipad Helpdesk
UKT Covid
Ujian Masuk Mandiri
Monev Perkuliahan Daring
Tracer Study
Sister
Kuliah di UIN
Penerimaan Mahasiswa Baru
Unit Kegiatan Mahasiswa
Kartu Indonesia Pintar (KIP)
Agenda
Change Languange
English
العربية
Pentingnya Membangun Suasana Belajar
22 Mei 2011
Eka Novi Fitrianty B
Facebook
Twitter
Linkedin
WA
UIN Online
– Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Bahasa dan Inggris (BSI) mengadakan seminar dan workshop pengajaran bahasa Inggris di gedung A kampus I Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Sabtu (21/5/2011). Seminar yang dihadiri 77 peserta ini mengangkat tema
To Create Teachers for Future
.
Menurut salah seorang pemateri, Amirullah SPd MPd, menjadi seorang guru bukanlah hal yang mudah, tentu saja dalam melaksanakan proses pengajaran dibutuhkan sebuah metode khusus yang dapat menarik perhatian siswa.
“Dalam melaksanakan proses pengajaran diperlukan teknik-teknik pengajaran yang biasanya menggunakan alat-alat pengajaran. Di Indonesia model pengajaran yang digunakan cukup beragam hal ini juga terjadi di Eropa,” ujar Amirullah.
Metode menerjemahkan dan memahami teks yang menjadi pembahasan masih banyak sekolah-sekolah yang menggunakan metode ini. Menurut Amirullah, metode ini awalnya digunakan pada tahun 60-an namun sampai saat ini masih banyak digunakan.
"Metode ini cocok bagi kelas pemula tapi jika dilihat dari kondisi perkotaan saat ini metode ini tidak relevan karena sudah banyak anak-anak yang tahu bahasa Inggris. Bahasa inggris yang kita pelajaran di SMP saat ini sudah mereka pelajari di bangku sekolah dasar,” terang Amirullah.
Dalam melaksanakan sebuah pengajaran ada sangat banyak metode yang bisa digunakan seperti PPP (
Presentation, Practice, and Production
) yang ideal untuk digunakan atau PRC (
Authentic use, Restricted use and Clarification and focus
) dalam teknik ini lebih pada bagaimana menarik perhatian siswa dalam belajar.
"Tapi apa pun teknik yang digunakan dalam belajar tapi seorang guru perlu tahu bagaimana membangun suasana positif dapa saat mengajar karena tugas guru menjadi seorang fasilitator,“ jelas Amirullah yang membawakan materi
english teaching method.
Sementara menurut Muhammad Basri Jafar MA PhD, bagaimana kita bisa memahami dan tahu bahasa Inggris kalau kita masih menyebutnya bahasa asing, artinya kita memang sudah menganggapnya sebagai hal asing.
“Kalau kita sebuat asing, ya pasti asing, kita tidak tahu. Tapi coba kita gunakan bahasa Inggris seperti kita enaknya menggunakan bahasa Indonesia, Bugis atau bahasa Makassar,” papar Muh Basri. (*)
Please enable JavaScript to view the
comments powered by Disqus.
Previous Post
LP2M UIN Alauddin Makassar Sukses Dukung Program Prioritas Sulsel Melalui Pengabdian Masyarakat
Next Post
GenBI Sukses Gelar The Article Writing Competition Batch 2
Berita Terbaru
Berita Populer
LP2M UIN Alauddin Makassar Sukses Dukung Program Prioritas Sulsel Melalui Pengabdian Masyarakat
20 September 2024
GenBI Sukses Gelar The Article Writing Competition Batch 2
20 September 2024
Dua Dosen SPI Ikuti Sosialisasi Si Jawarba oleh Kemenag di Makassar
20 September 2024
Hadiri Simposium Internasional Makassan-Marege 2024, Ketua Produ SPI: Penting dalam Diskusi Lintas B
20 September 2024
HIMAJIP Wadahi Mahasiswa Tentang Literasi di Era Society melalui Kajian Rutin
20 September 2024
3 Makna Dasar Hidup Dalam Al-Quran
11 Agustus 2011
Tahun Akademik 2019/2020, Ini Jumlah Kuota Maba Setiap Prodi di UIN Alauddin
18 Februari 2019
Berikut ini Jalur Masuk UIN Alauddin Makassar T.A. 2019/2020
18 Februari 2019
Prof Abustani Kaji Kelompok Mutaqaddimah dan Mutaakhirin
26 Mei 2011
Berikut Kuota Jalur SPAN-PTKIN UIN Alauddin
27 April 2018