Gambar Pengawasan dan Kemandirian Hakim dalam Perspektif Konstitusi

Pengawasan dan Kemandirian Hakim dalam Perspektif Konstitusi

UIN Online - Begitu pentingnya asas keadialan dalam hukum Islam sehingga menurut AM Saefuddin, Al-Qur'an sebagai sumber utama hukum Islam mengulangi kata keadilan lebih dari seribu kali, menempti posisi terbanyak ketiga, setelah kata Allah dan ilmu pengetahuan.

Demikian kata Hakim Konstitusi RI, Dr Muhammad Alim SH M Hum pada seminar nasional yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Peradilan Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) Universitas Islam Negeri (UIN) di gedung Training Centre UIN Alauddin Makassar, Sabtu (14/04/2011).

Oleh karena banyaknya kata keadilan, yang disebut dalam Al-Qur'an itu sehingga Mohammad Daud Ali menyebutkan sebagai asas yang sangat penting dalam hukum Islam dank arena itu asas keadilan dapat dikatakan sebagai asas dari semua asas dalam hukum Islam.

Menurut Apeldoorn, bertujuan mengatur pergaulan hidup secara damai akan mencapai tujuannya bila ia menuju peraturan yang adil.

"Kata orang ada dua profesi yang  bisa mengubah sesuatu secara serta merta. Pertama, adalah tukang cat yang bisa mengubah warna putih menjadi hitam, merah, dan lainnya. Kedua hakim yang bisa mengubah sesuatu harta seseorang menjadi harta orang lain. Mengubah suatu kebebasan menjadi pemenjaraan. Bahkan mengubah kehidupan menjadi kematian melalui putusan-putusan," kata Dr Muhammad.

Kemungkinan tergelncirnya penegak hukum pada umumya, hakim pada khususnya dalam penegakan hukum dan keadilan kepada para pencari keadilan, sehingga almarhum Andi Sainal Abidin Farid mengatakan, "kalau saya disuruh memilih antara hukum yang baik dengan pelaksana yang jelek dengan hukum yang jelek dengan pelaksana yang baik, saya pilih yang terakhir. Akan tetapi yang lebih saya pilih adalah hukum yang baik dengan pelaksana yang baik."

Mencermati kalimat almarhum, agaknya ada kesamaan ketika orang mengatakan, "kemenagan tidak ditentukan oleh senjata. Tapi, ditentukan oleh orang yang ada di belakang senjata," lanjutnya. (*)
Previous Post LP2M UIN Alauddin Makassar Sukses Dukung Program Prioritas Sulsel Melalui Pengabdian Masyarakat
Next Post GenBI Sukses Gelar The Article Writing Competition Batch 2