Start typing & press "Enter" or "ESC" to close
Indonesian
English
العربية
Home
Profil
Pimpinan UIN
Sejarah UIN
Lambang
Visi Misi & Tujuan
Struktur Organisasi
Quality Assurance
Kerjasama Kemitraan
Dasar Hukum Pengelolaan
Pedoman dan Panduan Pengelolaan
Fakultas
Syariah & Hukum
Ekonomi & Bisnis Islam
Tarbiyah & Keguruan
Ushuluddin & Filsafat
Dakwah & Komunikasi
Adab & Humaniora
Sains & Teknologi
Kedokteran & Ilmu Kesehatan
Program Pascasarjana
Lembaga
LEMBAGA
Penjaminan Mutu
Penelitian & Pengabdian Masyarakat
UPT
Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data
Perpustakaan
Pusat Bahasa
PUSAT
Pusat Studi Gender dan Anak
Pusat Pengembangan Bisnis
Satuan Pengawas Internal (SPI)
International Office (IO)
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID)
Biro
Biro AUPK
Keuangan
Kepegawaian
Perencanaan
Umum
Biro AAKK
Akademik
Kemahasiswaan
Kerjasama
Sistem Informasi
Portal Mahasiswa Dan Dosen
Portal Alumni Dan Karir
Portal Kepegawaian/SDM
E-Kinerja
Kuliah Kerja Nyata
SOP
KIP
Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU)
Rumah Jurnal
Repository
Ebook
OPAC
Sistem Pengecekan Ijazah dan Transkrip
Registrasi Mahasiswa Baru
Pustipad Helpdesk
UKT Covid
Ujian Masuk Mandiri
Monev Perkuliahan Daring
Tracer Study
Sister
Kuliah di UIN
Penerimaan Mahasiswa Baru
Unit Kegiatan Mahasiswa
Kartu Indonesia Pintar (KIP)
Agenda
Change Languange
English
العربية
Pengawasan dan Kemandirian Hakim dalam Perspektif Konstitusi
15 Mei 2011
Suryani Musi
Facebook
Twitter
Linkedin
WA
UIN Online
- Begitu pentingnya asas keadialan dalam hukum Islam sehingga menurut AM Saefuddin, Al-Qur'an sebagai sumber utama hukum Islam mengulangi kata keadilan lebih dari seribu kali, menempti posisi terbanyak ketiga, setelah kata Allah dan ilmu pengetahuan.
Demikian kata Hakim Konstitusi RI, Dr Muhammad Alim SH M Hum pada seminar nasional yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Peradilan Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) Universitas Islam Negeri (UIN) di gedung Training Centre UIN Alauddin Makassar, Sabtu (14/04/2011).
Oleh karena banyaknya kata keadilan, yang disebut dalam Al-Qur'an itu sehingga Mohammad Daud Ali menyebutkan sebagai asas yang sangat penting dalam hukum Islam dank arena itu asas keadilan dapat dikatakan sebagai asas dari semua asas dalam hukum Islam.
Menurut Apeldoorn, bertujuan mengatur pergaulan hidup secara damai akan mencapai tujuannya bila ia menuju peraturan yang adil.
"Kata orang ada dua profesi yang bisa mengubah sesuatu secara serta merta. Pertama, adalah tukang cat yang bisa mengubah warna putih menjadi hitam, merah, dan lainnya. Kedua hakim yang bisa mengubah sesuatu harta seseorang menjadi harta orang lain. Mengubah suatu kebebasan menjadi pemenjaraan. Bahkan mengubah kehidupan menjadi kematian melalui putusan-putusan," kata Dr Muhammad.
Kemungkinan tergelncirnya penegak hukum pada umumya, hakim pada khususnya dalam penegakan hukum dan keadilan kepada para pencari keadilan, sehingga almarhum Andi Sainal Abidin Farid mengatakan, "kalau saya disuruh memilih antara hukum yang baik dengan pelaksana yang jelek dengan hukum yang jelek dengan pelaksana yang baik, saya pilih yang terakhir. Akan tetapi yang lebih saya pilih adalah hukum yang baik dengan pelaksana yang baik."
Mencermati kalimat almarhum, agaknya ada kesamaan ketika orang mengatakan, "kemenagan tidak ditentukan oleh senjata. Tapi, ditentukan oleh orang yang ada di belakang senjata," lanjutnya. (*)
Please enable JavaScript to view the
comments powered by Disqus.
Previous Post
LP2M UIN Alauddin Makassar Sukses Dukung Program Prioritas Sulsel Melalui Pengabdian Masyarakat
Next Post
GenBI Sukses Gelar The Article Writing Competition Batch 2
Berita Terbaru
Berita Populer
LP2M UIN Alauddin Makassar Sukses Dukung Program Prioritas Sulsel Melalui Pengabdian Masyarakat
20 September 2024
GenBI Sukses Gelar The Article Writing Competition Batch 2
20 September 2024
Dua Dosen SPI Ikuti Sosialisasi Si Jawarba oleh Kemenag di Makassar
20 September 2024
Hadiri Simposium Internasional Makassan-Marege 2024, Ketua Produ SPI: Penting dalam Diskusi Lintas B
20 September 2024
HIMAJIP Wadahi Mahasiswa Tentang Literasi di Era Society melalui Kajian Rutin
20 September 2024
3 Makna Dasar Hidup Dalam Al-Quran
11 Agustus 2011
Tahun Akademik 2019/2020, Ini Jumlah Kuota Maba Setiap Prodi di UIN Alauddin
18 Februari 2019
Berikut ini Jalur Masuk UIN Alauddin Makassar T.A. 2019/2020
18 Februari 2019
Prof Abustani Kaji Kelompok Mutaqaddimah dan Mutaakhirin
26 Mei 2011
Berikut Kuota Jalur SPAN-PTKIN UIN Alauddin
27 April 2018