UIN Alauddin Online - Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Alauddin mengumumkan juara pada lomba Pekan Nasional (Pena) Pemuda Pemudi Kreatif dan Menginspirasi (PPKM), Rabu (18/8/2021).
Kegiatan ini bertajuk "Kontribusi dan Inovasi Generasi Muda dalam Menumbuhkan Semangat Kemerdekaan di Era Revolusi Industri 4.0 Sociey 5.0 di Tengah Pandemic Covid".
Adapun 3 cabang yang diperlombakan, di antaranya Puisi, Poster dan Video Inspiratif. Peserta merupakan pelajar SMA Sederajat dan mahasiswa se-Indonesia maksimal berusia 21 Tahun.
Juara pertama lomba poster, diraih Syahirah Rasyid dari IAIN Bone, kedua oleh Riqa Nabigha Mutia Huraera dari Universitas Tompotika Luwuk dan juara ketiga diraih Munawir M dari Universitas Tadulako Palu.
Adapun untuk lomba video inspiratif, juara pertama diraih Muh Yusril dari UIN Alauddin Makassar, kedua oleh Syahirah Rasyid dari IAIN Bone dan ketiga diraih Nurul Aziza dari UIN Alauddin Makassar.
Sementara untuk lomba puisi, masing-masing diraih oleh mahasiswa UIN Alauddin Makassar. Juara pertama oleh Evi Erviana, kedua oleh Sitti Armadani Zainal dan ketiga diraih Arfina Panduwinata.
Syahirah Rasid, Juara I Lomba Poster dan Juara II Lomba Video Inspiratif asal IAIN Bone melalui kegiatan ini mengaku, merasa terdidik untuk melakukan sesuatu dengan cara yang bersungguh-sungguh.
Ia mengatakan, sering mengikuti lomba namun tidak seserius kali ini lantaran telah diberikan kepercayaan untuk mengikuti kegiatan Pena PPKM MPI, dirinya mencoba untuk mengikuti meski sebenarnya tidak siap.
"Namun setelah mengikuti kegiatan tersebut, merasa seperti jiwa keseriusan saya kembali meningkat. Kita mesti serius ketika melakukan sesuatu dan serius ketika ingin memperoleh sesuatu," katanya.
Hal senada disampaikan Riqa Nabigha Mutia Huraera, Juara I Poster asal Universitas Tompotika Luwuk mengaku, rasa nasionalismenya semakin tumbuh dari tema kegiatan yang diangkat ini.
"Hal ini membuat saya merasa ingin berkontribusi di tengah Pandemi sebagai generasi milenial yaitu dengan meningkat kan literasi, mendukung produk Indonesia, menjadi pengguna internet maupun media sosial yang baik, dan lain lain. Lomba ini menurut saya sangat bermanfaat bagi saya dan peserta lainnya," paparnya.
Sebelumnya, Ketua HMJ MPI, Tesar Arwandi menjelaskan, kegiatan ini berawal dari Arah Wakil Dekan III FTK bahwa ditiadakan sementara kegiatan offline untuk seluruh program kerja pengurus lembaga kemahasiswaan pada tingkat dan jurusan.
"Maka dari itu kami inisiatif adakan lombanya secara daring saja. Acara ini muncul dari hasil rapat para pengurus inti himpunan bersama Divisi Penelitian dan Pengembangan yang menjadi penanggung jawab kegiatan," urainya.
Dalam kondisi ini, acara semacam ini bisa berguna dan bermanfaat bagi para pelajar dan mahasiswa yang sedang melakukan pembelajaran daring.
"Melalui Pena PPKM ini, diharapkan mampu menjadi wadah untuk mengasah dan mengukur keterampilan para pelajar dan mahasiswa yang turut serta pada kegiatan ini," jelasnya