Gambar MIWF Gandeng Jurusan Jurnalistik dan Komisi Humas UIN Alauddin Gelar Seminar Internasional

MIWF Gandeng Jurusan Jurnalistik dan Komisi Humas UIN Alauddin Gelar Seminar Internasional

UIN Online - Makassar International Writers Festival bekerjasama dengan Jurusan Jurnalistik Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) serta Komisi Humas UIN Alauddin Makassar menggelar seminar internasional yang berlangsung di lantai IV Gedung Rektorat Kampus II UIN Alauddin Makassar. Kamis (03/05/2018).
Dengan mengusung tema 20 Years Reform: Challenges After 20 Years  of Indonesians Political Reform From In/Outside Persepectices, kegiatan ini menghadirkan 4 pembicara diantaranya Mark Heyward seorang penulis, Ayu Utami seorang penulis, Ziggy Z seorang penulis dan Hikmat Darmawan seorang jurnalis serta John McGIynn seorang editor buku sebagai moderator. 
Wakil Rektor IV UIN Alauddin Makassar Prof Hamdan Juhannis PhD mengatakan, seminar ini mengulas tantangan setelah 20 tahun reformasi khususnya sisi politik.
Yang menarik apa saja yang telah dicapai dengan hadirnya 20 tahun reformasi, salah satu jargon utama kita pasca reformasi adalah istilah demokrasi, terangnya.
Ayu Utami memaparkan, bahwa ia adalah salah satu dari pendiri Aliansi Jurnalis Independen (AJI), pada saat itu AJI dianggap melawan pemerintah. 
Pada masa itu kami berjuang untuk kebebasan pers. Kami berharap masyarakat bisa memilih berita yang benar karena sebelumnya pemberitaan dibawah kontrol pemerintah, tuturnya.
Namun ia mengakui kegagalan setelah reformasi bahwa ternyata setelah masyarakat memiliki kebebasan, banyak orang yang tidak memilih berita yang benar. 
Saya terkejut dengan apa yang terjadi sekarang, karena bayangan kami pers bebas masyarakat menjadi baik dan menjadi rasional. Ternyata pers bebas penuh dengan berita hoaks penuh palsu dan fitnah, ucapnya.

Senada dengan Hikmat Darmawan yang berbicara tentang keberhasilan setelah tahun 1998 adalah kebebasan, hanya saja yang gagal adalah respon kita terhadap kebebasan itu sendiri.
Previous Post Alhamduliilah Prodi HKI UIN Alauddin Makassar Raih Akreditasi Unggul, Pertama di FSH
Next Post Dosen Prodi Ilmu Perpustakaan UIN Alauddin Jadi Narasumber Lomba Resensi Buku di Maros