Start typing & press "Enter" or "ESC" to close
Indonesian
English
العربية
Home
Profil
Pimpinan UIN
Sejarah UIN
Lambang
Visi Misi & Tujuan
Struktur Organisasi
Quality Assurance
Kerjasama Kemitraan
Dasar Hukum Pengelolaan
Pedoman dan Panduan Pengelolaan
Fakultas
Syariah & Hukum
Ekonomi & Bisnis Islam
Tarbiyah & Keguruan
Ushuluddin & Filsafat
Dakwah & Komunikasi
Adab & Humaniora
Sains & Teknologi
Kedokteran & Ilmu Kesehatan
Program Pascasarjana
Lembaga
LEMBAGA
Penjaminan Mutu
Penelitian & Pengabdian Masyarakat
UPT
Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data
Perpustakaan
Pusat Bahasa
PUSAT
Pusat Studi Gender dan Anak
Pusat Pengembangan Bisnis
Satuan Pengawas Internal (SPI)
International Office (IO)
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID)
Biro
Biro AUPK
Keuangan
Kepegawaian
Perencanaan
Umum
Biro AAKK
Akademik
Kemahasiswaan
Kerjasama
Sistem Informasi
Portal Mahasiswa Dan Dosen
Portal Alumni Dan Karir
Portal Kepegawaian/SDM
E-Kinerja
Kuliah Kerja Nyata
SOP
KIP
Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU)
Rumah Jurnal
Repository
Ebook
OPAC
Sistem Pengecekan Ijazah dan Transkrip
Registrasi Mahasiswa Baru
Pustipad Helpdesk
UKT Covid
Ujian Masuk Mandiri
Monev Perkuliahan Daring
Tracer Study
Sister
Kuliah di UIN
Penerimaan Mahasiswa Baru
Unit Kegiatan Mahasiswa
Kartu Indonesia Pintar (KIP)
Agenda
Change Languange
English
العربية
Milad Ke - 9, Forkeis UIN Alauddin Gelar Seminar Nasional
24 Juli 2018
Asrullah
Facebook
Twitter
Linkedin
WA
UIN Online - Dalam rangka memperingati Milad ke-9, Forum Kajian Ekonomi Islam (Forkeis) UIN Alauddin Makassar gelar seminar nasional bertajuk
Urgensi Zakat Terhadap Kesejahteraan Ekonomi Umat
.
Kegiatan itu bekerja sama dengan Forum Silaturahmi Studi Ekonomi Islam (FoSSEI) dan lembaga amil zakat. Berlangsung di Auditorium Kampus II UIN Alauddin Makassar. Kamis, (19/07/2018)
Menurut Ketua panitia milad ke-9 Forkeis, Adi Nurhani Mufrih, ia mengatakan, demi menyukseskan milad, pihaknya bekerja sama dengan beberapa lembaga zakat yang ada di Jakarta.
Kami melakukannya agar milad Forkeis semarak. Setiap tahun harus selalu beda konsepnya, terangnya.
Sementara itu, Ainul Fatha Isman dalam materinya mengatakan, zakat adalah salah satu instrumen untuk memecahkan masalah kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Merujuk kepada sejarah, adanya suatu daerah yang sejahtera karena seorang khalifah menjadikan zakat sebagai sumber utama penghasilan negara, jelasnya.
Ia menambahkan, bila zakat dijadikan fokus kesejahteraan, lama kelamaan masyarakat tidak ada lagi yang ingin menerima zakat karena sudah merasa mampu dan cukup sehingga yang sebelumnya banyak menjadi mustahik kini semuanya menjadi muzaki.
Sejarah telah mengambarkan kepada kita bagaimana zakat menjadi sumber utama penghasilan bagi negara, tutupnya.
Kategori:
Berita dan Informasi Kampus
4.1K
Tags:
Seminar
1.1K
Please enable JavaScript to view the
comments powered by Disqus.
Previous Post
Alhamduliilah Prodi HKI UIN Alauddin Makassar Raih Akreditasi Unggul, Pertama di FSH
Next Post
Dosen Prodi Ilmu Perpustakaan UIN Alauddin Jadi Narasumber Lomba Resensi Buku di Maros
Berita Terbaru
Berita Populer
Rektor UIN Alauddin Makassar Lepas Kontingen Tapak Suci ke Kejuaraan Dunia di Universitas Brawijaya
17 Juli 2025
Ketua Prodi Magister Akuntansi Syariah Ajak Mahasiswa Industry Visit: Persiapan Masuk Dunia Kerja
16 Juli 2025
UIN Alauddin Makassar Ikuti Pembukaan Nasional Latsar CPNS dan Orientasi PPPK
15 Juli 2025
Mahasiswa UIN Alauddin Makassar Raih Medali Emas di Ajang Internasional GAITC Malaysia
15 Juli 2025
UIN Alauddin Makassar Perkuat Jejaring International di Forum JWG 2025
15 Juli 2025
3 Makna Dasar Hidup Dalam Al-Quran
11 Agustus 2011
Tahun Akademik 2019/2020, Ini Jumlah Kuota Maba Setiap Prodi di UIN Alauddin
18 Februari 2019
Berikut ini Jalur Masuk UIN Alauddin Makassar T.A. 2019/2020
18 Februari 2019
Dosen Keperawatan UIN Alauddin Loloskan 23 Soal pada Try Out UKNI ke-XXX
02 Oktober 2024
Prof Abustani Kaji Kelompok Mutaqaddimah dan Mutaakhirin
26 Mei 2011