Start typing & press "Enter" or "ESC" to close
Indonesian
English
العربية
Home
Profil
Pimpinan UIN
Sejarah UIN
Lambang
Visi Misi & Tujuan
Struktur Organisasi
Quality Assurance
Kerjasama Kemitraan
Dasar Hukum Pengelolaan
Pedoman dan Panduan Pengelolaan
Fasilitas Kampus
Peta Kampus
Fakultas
Syariah & Hukum
Ekonomi & Bisnis Islam
Tarbiyah & Keguruan
Ushuluddin & Filsafat
Dakwah & Komunikasi
Adab & Humaniora
Sains & Teknologi
Kedokteran & Ilmu Kesehatan
Program Pascasarjana
Lembaga
LEMBAGA
Penjaminan Mutu
Penelitian & Pengabdian Masyarakat
UPT
Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data
Perpustakaan
Pusat Bahasa
PUSAT
Pusat Studi Gender dan Anak
Pusat Pengembangan Bisnis
Satuan Pengawas Internal (SPI)
International Office (IO)
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID)
Biro
Biro AUPK
Keuangan
Kepegawaian
Perencanaan
Umum
Biro AAKK
Akademik
Kemahasiswaan
Kerjasama
Sistem Informasi
Portal Mahasiswa Dan Dosen
Portal Alumni Dan Karir
Portal Kepegawaian/SDM
E-Kinerja
Kuliah Kerja Nyata
SOP
KIP
Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU)
Rumah Jurnal
Repository
Ebook
OPAC
Sistem Pengecekan Ijazah dan Transkrip
Registrasi Mahasiswa Baru
Pustipad Helpdesk
UKT Covid
Ujian Masuk Mandiri
Monev Perkuliahan Daring
Tracer Study
Sister
Kuliah di UIN
Penerimaan Mahasiswa Baru
Unit Kegiatan Mahasiswa
Kartu Indonesia Pintar (KIP)
Agenda
Change Languange
English
العربية
Mau Jadi Advokat, Pilih Saja Jurusan Peradilan UIN Alauddin
09 Mei 2011
Penulis: Suryani Musi
Facebook
Twitter
Linkedin
WA
UIN Online
- Pengumuman kelulusan siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) sudah di ambang pintu. Sejalan dengan itu, mereka yang nantinya lulus dan ingin melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi, pasti sudah mencari beragam informasi ke mana mereka akan kuliah.
Nah, jika Anda salah satu siswa SMA yang menunggu kelulusan, sudahkah memikirkan tentang jurusan yang akan kamu ambil saat meneruskan kuliah nanti? Anda pasti bingung memilih satu dari sekian banyak jurusan yang tersedia di kampus-kampus pilihan kamu.
Jangan terpengaruh oleh teman yang sudah memutuskan dengan jurusannya, atau Orang Tua yang menginginkan kamu untuk menjadi apa yang mereka inginkan. Jika semua faktor di atas kamu gunakan untuk memutuskan jurusan yang kamu pilih, kamu akan terjebak dengan pilihan kamu itu. Kamu yang paling tahu dengan kemampuan kamu, jadi kamu yang harus memutuskan untuk pilihan jurusan kamu saat kuliah.
Jika kamu termasuk orang yang suka dengan sebuah tantangan dan bertanggung jawab atas segala hal, jurusan ini mungkin yang kamu cari. Kamu akan diajari bagaimana mampu menjadi seorang advokasi yang handal di bidangmu. Termasuk mempelajari hukum positif dan hukum agama.
Jurusan yang kamu cari dan yang paling tepat itu adalah jurusan Peradilan fakultas Syariah dan Hukum (FSH) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar berusaha untuk mencetak alumni advokasi yang mampu berkompetisi di dunia kerja dan berdaya saing.
Menurut ketua jurusan peradilan menyatakan bahwa jurusan peradilan, pertama mengutamakan jurusannnya dari segi kompetensi untuk melahirkan calon alumni yang memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) kehakiman dan pejabat lainnya atau kepaitraan dalam lingkup peradilan agama.
Kedua, menciptakan kompetensi advokasi di pegacaraan dalam bidang keperdataan. Untuk menujang kedua tujuan program tersebut, didukung oleh kurikulum yang dipertajam, dan meningkatkan kekulikuleran mahasiswa.
"Bentuk kekulikuleran tersebut yakni dengan jalan mengadakan praktikum dan advokasi dan kepengacaan bantuan hukum. Magang pada peradilan agama dalam rangka memenuhi dan memperkuat kemampuan teknis dan keterampilan mahasiswa dalam bidang kepanitraan dan kejurusitaan," kata ketua jurusan Peradilan, Abd Halim Talli SAg MAg.
Magang advokasi untuk memberikan keterampilan dalam melakukan advokasi dan kepengacaraan. Dan, magang kepanitraan untuk memberikan keterampilan dan kemampuan teknis dalam penyelengaraan administrasi peradilan.
Selain itu, praktek baca kitab untuk semester II, praktek kepanitraan diperuntukkan oleh semester IV, dan praktek pengacaraan diperuntukkan untuk semester VI. (*)
Kategori:
Pendidikan dan Pengajaran
1.9K
Tags:
Kuliah Tamu
557
Seminar
1.1K
Workshop
472
Please enable JavaScript to view the
comments powered by Disqus.
Previous Post
Rektor UIN Alauddin Lantik Dr. Nurmiati Jadi Kepala P2B, Titip Tugas Maksimalkan Aset Kampus
Next Post
Resmi Dibuka, Rektor UIN Alauddin Yakin Dies Natalis ke-60 Bakal Paling Semarak
Berita Terbaru
Berita Populer
Rektor UIN Alauddin Lantik Dr. Nurmiati Jadi Kepala P2B, Titip Tugas Maksimalkan Aset Kampus
01 November 2025
Mahasiswa Jurnalistik UIN Alauddin Makassar ‘Terbang’ ke Malaysia untuk PPL di UMS Sabah
01 November 2025
Resmi Dibuka, Rektor UIN Alauddin Yakin Dies Natalis ke-60 Bakal Paling Semarak
01 November 2025
UIN Alauddin Makassar Ikuti Workshop Internasionalisasi PTKI di UIII
01 November 2025
Rektor UIN Alauddin Makassar Hadiri AICIS+ 2025 di Universitas Islam Internasional Indonesia
30 Oktober 2025
3 Makna Dasar Hidup Dalam Al-Quran
11 Agustus 2011
Tahun Akademik 2019/2020, Ini Jumlah Kuota Maba Setiap Prodi di UIN Alauddin
18 Februari 2019
Berikut ini Jalur Masuk UIN Alauddin Makassar T.A. 2019/2020
18 Februari 2019
Dosen Keperawatan UIN Alauddin Loloskan 23 Soal pada Try Out UKNI ke-XXX
02 Oktober 2024
Prof Abustani Kaji Kelompok Mutaqaddimah dan Mutaakhirin
26 Mei 2011
Lewati ke konten
Buka bilah alat
Alat AksesVisi
Fokus Lebih Jelas
Perbesar Teks
Perkecil Teks
Spasi Teks
Grayscale
Kontras Tinggi
Kontras Negatif
Latar Terang
Nonaktifkan Animasi
Tautan Garisbawah
Mudah Dibaca
Reset