Gambar Mangkrak, Rumah Sakit UIN Alauddin Akan Kembali dibangun Tahun 2020

Mangkrak, Rumah Sakit UIN Alauddin Akan Kembali dibangun Tahun 2020

UIN Online – Gedung Rumah Sakit Pendidikan (RSP) UIN Alauddin Makassar yang mangkrak akan dilanjutkan dibangun pada awal tahun 2020. Hal itu disampaikan Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Pengembangan Lembaga, Dr Kamaluddin Abunawas MAg saat ditemui di Gedung Auditorium UIN.
“Kebetulan kemarin saya diutus menghadiri undangan salah satu dari delapan universitas yang ada bangunan mangkraknya. UIN Alauddin yang paling besar yaitu RSP,” katanya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan pembangunan RSP masih membutuhkan biaya besar.
“Masih membutuhkan biaya yang tidak sedikit, sekitar Rp 300 milliar lebih. Kami coba bekerja sama dengan lembaga luar supaya kita mendapatkan dana. Kita sudah menjalin kerja sama dengan salah satu lembaga dari Saudi,” katanya.
Selain Arab Saudi, lanjut Kamaluddin, pihaknya akan bekerja sama dengan Jepang untuk membantu menyelesaikan RSP.
“Dari Jepang yang akan memberikan bantuan terhadap Rumah sakit, mungkin bantuan itu mengarah pengadaan di dalam rumah sakit. Karena kalau bangunannya itu insyaallah pemerintah yang bangun cuman mungkin tidak bisa dalam satu tahun dan tidak semudah membalik telapak tangan karena luar biasa dana yang dibutuhkan,” ujarnya.
Ia menjelaskan, Kementerian yang membidangi menyelesaikan RSP yakni, Perumahan dan Pemukiman Rakyat (PUPR). Menurutnya, setelah di taksir Rp 126 miliar, anggaran RSP belum mencukupi dan belum ada fasilitas di dalamnya.
“Nah, ini belum masuk pada alat-alat rumah sakit. Itu bisa jadi jauh lebih banyak dari pembangunan gedungnya. Makanya, kalau kita mau jalan 2020 di akhir tahun ini harus dilelang, membutuhkan beberapa syarat. Nah, yang penting kita harus ingat bahwa bisa jadi Rp 126 miliar itu tidak bisa akan selesai dalam satu tahap bisa jadi beberapa tahap,” jelasnya.
Previous Post Mahasiswa Program Magang MBKM BSA Lakukan Seminar Bahasa Arab di Pesantren Fahqihul Ilmi
Next Post Prodi Ilmu Perpustakaan Raih Akreditasi Unggul dari BAN-PT