Start typing & press "Enter" or "ESC" to close
Indonesian
English
العربية
Home
Profil
Pimpinan UIN
Sejarah UIN
Lambang
Visi Misi & Tujuan
Struktur Organisasi
Quality Assurance
Kerjasama Kemitraan
Dasar Hukum Pengelolaan
Pedoman dan Panduan Pengelolaan
Fakultas
Syariah & Hukum
Ekonomi & Bisnis Islam
Tarbiyah & Keguruan
Ushuluddin & Filsafat
Dakwah & Komunikasi
Adab & Humaniora
Sains & Teknologi
Kedokteran & Ilmu Kesehatan
Program Pascasarjana
Lembaga
LEMBAGA
Penjaminan Mutu
Penelitian & Pengabdian Masyarakat
UPT
Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data
Perpustakaan
Pusat Bahasa
PUSAT
Pusat Studi Gender dan Anak
Pusat Pengembangan Bisnis
Satuan Pengawas Internal (SPI)
International Office (IO)
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID)
Biro
Biro AUPK
Keuangan
Kepegawaian
Perencanaan
Umum
Biro AAKK
Akademik
Kemahasiswaan
Kerjasama
Sistem Informasi
Portal Mahasiswa Dan Dosen
Portal Alumni Dan Karir
Portal Kepegawaian/SDM
E-Kinerja
Kuliah Kerja Nyata
SOP
KIP
Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU)
Rumah Jurnal
Repository
Ebook
OPAC
Sistem Pengecekan Ijazah dan Transkrip
Registrasi Mahasiswa Baru
Pustipad Helpdesk
UKT Covid
Ujian Masuk Mandiri
Monev Perkuliahan Daring
Tracer Study
Sister
Kuliah di UIN
Penerimaan Mahasiswa Baru
Unit Kegiatan Mahasiswa
Kartu Indonesia Pintar (KIP)
Agenda
Change Languange
English
العربية
Mangkrak, Rumah Sakit UIN Alauddin Akan Kembali dibangun Tahun 2020
13 September 2019
Andriani
Facebook
Twitter
Linkedin
WA
UIN Online – Gedung Rumah Sakit Pendidikan (RSP) UIN Alauddin Makassar yang mangkrak akan dilanjutkan dibangun pada awal tahun 2020. Hal itu disampaikan Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Pengembangan Lembaga, Dr Kamaluddin Abunawas MAg saat ditemui di Gedung Auditorium UIN.
“Kebetulan kemarin saya diutus menghadiri undangan salah satu dari delapan universitas yang ada bangunan mangkraknya. UIN Alauddin yang paling besar yaitu RSP,” katanya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan pembangunan RSP masih membutuhkan biaya besar.
“Masih membutuhkan biaya yang tidak sedikit, sekitar Rp 300 milliar lebih. Kami coba bekerja sama dengan lembaga luar supaya kita mendapatkan dana. Kita sudah menjalin kerja sama dengan salah satu lembaga dari Saudi,” katanya.
Selain Arab Saudi, lanjut Kamaluddin, pihaknya akan bekerja sama dengan Jepang untuk membantu menyelesaikan RSP.
“Dari Jepang yang akan memberikan bantuan terhadap Rumah sakit, mungkin bantuan itu mengarah pengadaan di dalam rumah sakit. Karena kalau bangunannya itu insyaallah pemerintah yang bangun cuman mungkin tidak bisa dalam satu tahun dan tidak semudah membalik telapak tangan karena luar biasa dana yang dibutuhkan,” ujarnya.
Ia menjelaskan, Kementerian yang membidangi menyelesaikan RSP yakni, Perumahan dan Pemukiman Rakyat (PUPR). Menurutnya, setelah di taksir Rp 126 miliar, anggaran RSP belum mencukupi dan belum ada fasilitas di dalamnya.
“Nah, ini belum masuk pada alat-alat rumah sakit. Itu bisa jadi jauh lebih banyak dari pembangunan gedungnya. Makanya, kalau kita mau jalan 2020 di akhir tahun ini harus dilelang, membutuhkan beberapa syarat. Nah, yang penting kita harus ingat bahwa bisa jadi Rp 126 miliar itu tidak bisa akan selesai dalam satu tahap bisa jadi beberapa tahap,” jelasnya.
Please enable JavaScript to view the
comments powered by Disqus.
Previous Post
Mahasiswa Program Magang MBKM BSA Lakukan Seminar Bahasa Arab di Pesantren Fahqihul Ilmi
Next Post
Prodi Ilmu Perpustakaan Raih Akreditasi Unggul dari BAN-PT
Berita Terbaru
Berita Populer
Wakil Rektor II Dorong Pelaku UMKM di UIN Alauddin untuk Sertifikasi Halal
14 November 2024
Dosen BSA, Prof Muhammad Yusuf Adakan Visiting Lecturer di UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon
14 November 2024
Mahasiswa Magang PKL MBKM Prodi BSA Gelar Perkampungan Bahasa di MTs Arifah Gowa
14 November 2024
Mahasiswa Program Magang MBKM BSA Lakukan Seminar Bahasa Arab di Pesantren Fahqihul Ilmi
14 November 2024
Prodi Ilmu Perpustakaan Raih Akreditasi Unggul dari BAN-PT
14 November 2024
3 Makna Dasar Hidup Dalam Al-Quran
11 Agustus 2011
Tahun Akademik 2019/2020, Ini Jumlah Kuota Maba Setiap Prodi di UIN Alauddin
18 Februari 2019
Berikut ini Jalur Masuk UIN Alauddin Makassar T.A. 2019/2020
18 Februari 2019
Dosen Keperawatan UIN Alauddin Loloskan 23 Soal pada Try Out UKNI ke-XXX
02 Oktober 2024
Prof Abustani Kaji Kelompok Mutaqaddimah dan Mutaakhirin
26 Mei 2011