UIN Alauddin Online - Mahasiswa Prodi Jurnalistik UIN Alauddin Makassar melakukan riset belum lama ini di Desa Topejawa, Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar.
Riset itu sebagai tugas akhir penyelesaian mata kuliah "Komunikasi Lintas Agama dan Budaya" mahasiswa Jurnalistik yang diajarkan oleh Fauziah Astrid.
Mereka meriset berbagai hal, mulai sistem ekonomi, keluarga, politik, budaya, pendidikan, dan agama yang ada di Desa Topejawa. Tepatnya Dusun Lamangkia.
Dusun Lamangkia, merupakan salah satu dusun yang terletak di pesisir pantai Takalar. Masyarakat di sana kebanyakan berprofesi sebagai nelayan.
Mereka menghidupi keluarganya dari hasil laut. Inilah juga yang menjadi salah satu alasan mahasiswa Jurnalistik melakukan riset di dusun tersebut.
"Alasan teman-teman memilih desa ini karena para warganya itu bisa dibilang 80?rprofesi nelayan,” ujar Nurfadillah, salah satu mahasiswi Jurnalistik.
Sebelumnya juga kata dia telah melakukan riset di Benteng Roterdam dengan tugas yang sama.
Di Dusun Lamangkia, Nurfadillah bersama rekan-rekannya menyaksikan langsung para nelayan menjual hasil lautnya di sepanjang bibir pantai dusun tersebut.
Nurfadillah menceritakan dirinya saat melakukan riset di dusun tersebut yang awalnya merasa takut tidak diterima oleh warga karena tidak adanya pemberitahuan sebelumnya terkait dengan penelitian tersebut.
Ditambah lagi, mereka datang di siang hari, waktu di mana biasanya orang gunakan beristirahat. Namun nyatanya tidak seperti apa yang dipikirkan setelah dirinya memberanikan diri mendatangi rumah-rumah warga.
"Alhamdulillah ternyata mereka welcome dengan kedatangan kita, bahkan ada beberapa teman yang dijamu sama narasumbernya seperti disugukan minum teh, kue, sama cemilan, terus selama sesi wawancara mereka kasih jawaban yang memuaskan," tutup Nurfadillah.