Gambar Mahasiswa SPI UIN Alauddin Dalami Pengetahuan di Dinas Arsip dan Perpustakaan Sulsel

Mahasiswa SPI UIN Alauddin Dalami Pengetahuan di Dinas Arsip dan Perpustakaan Sulsel

UIN Alauddin Online - Mahasiswa Jurusan Sejarah Peradaban Islam (SPI), Fakultas Adab dan Humaniora (FAH), UIN Alauddin Makassar melakukan kunjungan ke Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Selasa, 19 Desember 2023.

Di sana mereka menyaksikan arsip tertua yaitu arsip Selayar tahun 1826 dan masih utuh. Mereka juga melihat arsip manuskrip, naskah kuno yang di dalamnya terdapat 4.400 judul. Naskah kuno tersebut terdapat aksara lontara dan arab serang yang disimpan dalam mikrofilm, dan digital.

"Awalnya namanya itu Badan Arsip dan perpustakaan Daerah terus diubah lagi Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah terus sekarang diubah lagi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan" .

Arsip ini adalah rekaman kegiatan pemerintahan mulai zaman Belanda sampai sekarang dan dianggap punya nilai guna, baik itu pendidikan dan semacamnya.

Arsip ini dipelihara dan dijaga. Cara pemeliharaannya yaitu AC menyala 24 jam non stop suhunya harus stabil, dan diberi kamper, ketika ada arsip yang rusak maka dibawa ke ruangan restorasi untuk diperbaiki supaya arsip itu tidak rusak.

Adapun cara merestorasi arsip tersebut yaitu dengan metode laminasi yang menggunakan tisu jepang, digunakan sebagai alat untuk merekatkan arsip agar tidak rapuh. Selain itu ada lem tersendiri yang dibuat yaitu dari magnesium karbonat dan methyl cellulose dan air quades. 

Di Depot ini di rancang khusus untuk menyimpan arsip statis supaya arsip statis ini bisa bertahan lama. Oleh karena itu Depot arsip itu dirancang khusus bangunannya yang bebas dari cahaya matahari dalam rangka pelestarian arsip.

Previous Post Prof. Andi Aderus dalam Pandangan TGB: Berilmu, Berbakti, dan Moderat
Next Post Expo Kewirausahaan 2025 Mahasiswa Akuntansi Angkatan 2022 .