UIN Alauddin Online - Mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar mengadakan kegiatan Kampung Akkarena bertajuk “Pengembangan Anak Usia Dini Melalui Permainan Tradisional,” berlangsung di Car Free Day, Boulevard Makassar, Minggu 7 Juli 2024.
Kegiatan itu merupakan bagian dari Mata Kuliah Permainan Tradisional, yang didampingi oleh dosen pengampuh yakni Ahmad Afif S Ag M Si.
Salah seorang mahasiswa yang mengikuti kegiatan tersebut, Ade Amy Febrianti menuturkan Kampung Akkarena bertujuan untuk pengembangan anak usia dini melalui permainan tradisional.
"Kegiatan ini dilakukan untuk penutupan service learning yang telah kami lakukan sebelumnya, yang dimaksudkan untuk memperkenalkan permainan tradisional ke anak-anak jaman sekarang yang lebih dominan memainkan game online," tuturnya.
Menurut Ade, permainan tradisional sangat berdampak dalam membantu pertumbuhan dan perkembangan, daripada bermain game online yang kebanyakan menjadi penghambat dalam tumbuh kembang.
"Terdapat 10 macam permainan tradisional yang dimainkan pada Kampung Akkarena, antara lain dende (statak), lompat tali, bakiak, pistol bambu, telepon kaleng, kelereng, gasing, bola bekel, enggrang kelapa, dan latto-latto," ucapnya.
Mahasiswa semester 4 itu berharap, kegiatan seperti ini bisa terus dilaksanakan agar anak usia dini bisa tetap mengenal permainan tradisional yang lambat laun mulai terlupakan.
"Semoga kedepannya anak-anak lebih mengenal permainan tradisional dan sering memainkannya bersama teman seusianya, dibanding hanya di rumah bermain gadget," Ia mengakhiri.
