UIN Alauddin Online - Mahasiswa KKN UIN Alauddin Makassar di Kabupaten Bone mengadakan sosialisasi cara pengunaan serta penyimpanan obat-obatan bagi Siswa MAN 4 Bone, Jumat (21/10/2022).
Dalam sosialisasi itu, salah satu peserta KKN yang juga Mahasiswa Jurusan Farmasi UIN Alauddin Makassar didaulat menjadi Narasumber. Dia adalah Sitti Kirani Ramadhani Sofyan.
Menurut Kirana sapaan sehari-harinya, tujuan kegiatan ini diharapkanpara siswa mampu mengedukasi terkait cara penggunaan, penyimpanan obat yang baik dan benar," yang disingkat “DAGUSIBU” (Dapatkan, Gunakan, Simpan dan Buang).
“Selain berdasarkan jenis dan bentuk sediaan, penyimpanan obat juga perlu memperhatikan suhu penyimpanan untuk menjaga stabilitas obat. Suhu penyimpanan obat dibagi menjadi 4 kelompok, yakni: Penyimpanan suhu beku (-20° dan -10° C) yang umumnya digunakan untuk menyimpan vaksin
“Penyimpanan suhu dingin (2° – 8° C) Penyimpanan suhu sejuk (8° – 15° C), dan Penyimpanan suhu kamar (15° – 30° C). Pengelompokan berdasarkan kestabilan suhu ruang ini harus disesuaikan dengan instruksi penyimpanan yang tertera di kemasan obat,” tambahnya.
Untuk obat yang stabilitasnya dipengaruhi oleh cahaya, maka harus disimpan di tempat yang terlindung dari cahaya matahari langsung. Obat yang bersifat higroskopis harus disimpan dengan menggunakan absorben/disikator.
Perlu diketahui bahwa obat-obatan yang dijual di pasaran memiliki berbagai jenis atau golongan, fungsi, dan kegunaannya. Masing-masing tergantung dari penyakit atau gangguan yang dirasakan, baik secara psikologi maupun fisiologi.
Setelah melakukan pemaparan materi, diladakan diskusi yang diikuti oleh peserta didik MAN 4 Bone dengan sungguh-sungguh, dan mendapatkan penjelasan yang baik dari pembawa materi.
Kepala MAN 4 Bone Andi Muhammad Irfan, menyampaikan terima kasih atas kedatangan KKN UIN Alauddin Makassar di MAN 4 Bone mudah-mudahan apa yang disampaikan kepada peserta didik MAN 4 Bone bisa diaplikasikan dalam kehidupannya sehari-hari.